Ternak Murai Batu

Ternak Murai Batu

Posted on

Mau coba ternak murai batu dan sukses? Semua rahasianya ada dalam artikel yang admin bagikan kali ini. Kamu bisa menggali ilmu yang bagus sebagai dasar untuk beternak burung murai batu. Artinya, kamu bisa menjadi peternak yang handal dan mendapatkan banyak pundi-pundi cuan dari burung yang kamu jual dengan harga tinggi.

Nah, supaya tidak penasaran, silahkan simak ulasannya secara lengkap!

Tips Jitu Ternak Murai Batu Cepat & Sukses!

Seperti yang kamu tahu, saat ini ada banyak pecinta kicau yang kemudian beralih menjadi pengusaha ternak murai batu. Dimana hal ini dijadikan sebagai penghasilan tambahan yang tak kalah menjanjikan.

Tentu saja, karena sampai sekarang harga jual burung murai batu masih tinggi dan stabil. Pembeli tidak ragu-ragu mengeluarkan cuan untuk membeli burung murai batu bakalan yang akan diikutkan dalam lomba.

Tingkat keberhasilan ternak burung murai batu ini juga cukup signifikan dan jarang gagal. Peternak hanya perlu memahami bagaimana metode atau langkah perawatan yang tepat agar burung mau berkembang biak secara sehat.

Murai batu atau kucica hutan dengan nama latin copsychus malabaricus adalah anggota keluarga turdidae yang memiliki suara merdu.

Burung ini juga bisa dengan mudah menirukan suara dari burung kicau lain yang ada disekitarnya.

Lalu bagaimana cara megembang biakkannya? Coba kamu baca beberapa tips jitu di bawah ini!

Ternak Murai Batu

• Siapkan Kandang

Jika kamu sudah berniat ingin menjadi pengusaha ternak murai batu, maka sebelum ada bibit kamu harus lebih dulu menyiapkan kandangnya.

Cara membuat kandangnya juga cukup mudah, kamu perlu menyiapkan beberapa alat seperti kayu, paku, kawat ram, dan lain yang dibutuhkan sebagai kandang besar untuk ternak burung.

Perhatikan beberapa hal saat membuat kandang, seperti:

1. Kandang harus dirancang dengan baik.
2. Memperhatikan ukuran.
3. Memberikan ventilasi udara.
4. Utamakan keamanan dari gangguan binatang lain.
5. Kenyamanan burung perlu dijaga.
6. Kandang harus cukup besar.
7. Jaga kualitas udara dalam kandang.
8. Pilih bahan kandang yang kuat.
9. Rancang kandang agar mudah dibersihkan.
10. Siapkan sangkar tempat burung bersarang.
11. Jaga kebersihan kandangnya.

Kamu juga harus memperhatikan lantai kandang jangan sampai terbuat dari tanah. Karena bisa mendatangkan semut yang bisa mengganggu bibit untuk berkembang biak. Usahakan lantai kandang dibuat dari bahan lain yang aman seperti semen yang diatasnya dilapisi oleh bahan bambu.

• Pilihan Bibit Unggul

Kemudian kamu bisa datang ke peternak murai batu yang berada disekitar kamu. Tentu saja kamu harus memilih peternak yang sudah pengalaman dan populer akan hasil ternak yang sering mendapatkan juara pada lomba. Setelah itu, lakukan ini!

1. Pilih bibit berusia minimal 6 bulan.
2. Kondisi anakan sehat, dan trah yang baik.
3. Upayakan beli bibit jantan dan betina yang bagus.
4. Perhatikan pergerakan bibit, dan volume kicaunya harus keras.
5. Memiliki tubuh yang proporsional.
6. Bulu yang halus.
7. Bibit tidak memiliki cacat fisik.
8. Hindari bibit yang berkaki bengkok atau mata kabur.
9. Nego harga sampai mendapatkan kesepakatan yang bagus.

Setelah kamu mendapatkan bibit murai batu sesuai keinginan. Maka selanjutnya kamu bisa membawa bibit murai batu pulang secara hati-hati jangan sampai mati. Upayakan bibit murai batu kamu dibawa menggunakan kardus yang cukup (Tidak Sempit), yang diberi lubang angin kecil agar bisa bernafas.

• Berikan Pakan Berkualitas

Dalam kandang yang kamu buat untuk beternak murai batu, tentu saja harus sudah dilengkapi cup makan dan minum burung. Kamu bisa memberikan pakan berkualitas agar burung tumbuh sehat dan maksimal.

Ini akan menjadikan bibitan kamu menghasilkan anakan yang bagus nantinya. Selain itu, sangkar tempat burung bertelur juga harus disiapkan, karena akan sangat berguna saat burung mulai proses perkawinan.

Bahan yang bagus untuk sangkar bertelurnya bisa kamu buat dari daun pohon pinus. Kemudian, upayakan tenggeran burung juga dari bahan kayu yang kuat serta aman.

• Perawatan Kesehatan Ternak Murai Batu

Setelah kamu memasukkan bibit murai batu yang akan diternakkan, maka jangan lupa lakukan juga perawatan kesehatannya.

Hal ini pastinya akan sangat penting bagi kamu sebagai pemula ternak murai batu. Dimana kamu harus memberikan beberapa perawatan secara rutin. Seperti memberikan vitamin dan suplemen tambahan (Madu Atau Minyak Ikan).

• Kebersihan Kandang

Kebersihan dari kandang juga merupakan hal yang sangat perlu kamu perhatikan dan dijaga.
Karena jika kandang murai baru kamu kotor, maka bisa jadi proses perkembang biakannya nanti akan terganggu karena kuman. Bahkan yang lebih fatal, burung bisa terserang penyakit dari kuman yang berasal dari kotorannya.

Jadi, kebersihan kandang memang harus benar-benar kamu perhatikan setiap harinya.

• Proses Kawin Aman

Jika burung murai batu bibitan kamu sudah siap kawin, maka kamu perlu menjaga keamanannya.

Hal ini bisa dilakukan dengan menutup kandang dengan kain atau lainnya selama proses kawin tersebut. Tujuannya, agar burung bisa dengan bebas melakukan perkembang biakkan dan bertelur pada sangkar yang sudah kamu siapkan tadi.

Selama proses ini, indukan burung juga akan pengeraman telur selama waktu tertentu sampai menetas. Nah, selama pengeraman telur tersebut, kamu bisa memisahkan pejantan-nya kedalam kandang lain, agar tidak mengganggu.

• Ternak Murai Batu Pilih Burung Berkualitas

Jika proses pengeraman sudah selesai dan telur sudah menetas sesuai keinginan. Maka biarkan dulu beberapa hari bersama indukannya dalam kandang. Tujuannya, agar anakan tidak mati karena kekurangan asupan makanan.

Kamu bisa menambahkan EF pada kandang seperti jangkrik yang sudah dibersihkan kepala dan ekornya, ulat hongkong, cacing tanah, dan kroto yang bersih.

Agar anakan yang baru lahir mendapatkan gizi cukup kemudian tetap sehat saat kamu pisahkan untuk diloloh, dari trotol sampai mandiri.

• Melatih Burung Agar Jinak

Selain makanan untuk anakan burung yang sudah dihasilkan, kamu juga perlu melatih burung agar menjadi jinak tapi tidak sampai cetekan tangan.

Hal ini bertujuan untuk menjaga mental burung tetap bersih saat akan berkicau melawan burung lain.

Kamu juga bisa memilih dan memisahkan jenis jantan dan betina, lalu menyortir burung murai batu yang bisa dirawat untuk lomba.

• Promosikan Dan Jual Dengan Harga Pas

Saat kamu menemukan anakan burung yang bagus selama ternak murai batu, maka segera pasangkan gelang kaki sebagai identitas peternakan kamu. Hal ini bertujuan untuk mengenali burung dan menjadi identitas promosi bagi para pembeli.

Jika burung yang kamu hasilkan berhasil juara berkali-kali, maka trah kamu otomatis akan naik. Setelah itu, kamu akan dicari oleh para pembeli untuk mendapatkan burung juara.

“Note”

Agar burung murai batu yang ingin diternakkan laris manis dipasaran, kamu bisa memilih bibit dari trah yang sudah berkali-kali juara lomba.

Apa Saja Keuntungan Ternak Murai Batu?

Saat kamu melakukan ternak murai batu, maka ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan langsung:

• Harga jual tinggi.
• Potensi pasar besar.
• Mudah perawatan.
• Reproduksi tinggi.
• Menambah keterampilan dan pengetahuan.

Tips Jitu Merawat Murai Batu Untuk Lomba

1. Bersihkan kandang tiap hari.
2. Keluarkan pada pagi hari.
3. Mandikan burung murai batu.
4. Jemur burung di pagi.
5. keluarkan pada sore hari.
6. Beri masteran suara atau burung lain.
7. Kerodong kandang saat malam hari.

baca juga : harga murai batu

Ingat!

Jangan lupa memberikan identitas pada anakan murai batu yang akan kamu jual ke pasaran. Agar lebih mudah mengenali dan memberikan garansi tukar jika pembeli salah memilih anakan jantan dan betina dari peternakan kamu.

Kamu juga bisa menambahkan indukan dalam jumlah banyak dan membuat kandang yang lebih besar untuk ternak murai batu yang dimiliki. Hal ini akan menjadikan bibitan kamu semakin banyak dan pastinya mendapatkan uang dalam jumlah yang besar.
Selamat mencoba!

Related Posts