jenis burung cucak cungkok

Burung Cucak Cungkok

Posted on

Populer dan cerdas! Merupakan salah satu karakter dari burung cucak cungkok atau yang bernama ilmiah chloropsis hardwickii. Tentu saja unggas kicau satu ini banyak diminati oleh suhu kicau mania yang ada di Indonesia. Apalagi, burung ini bisa dirawat menjadi peliharaan rumah yang mampu berkicau merdu setiap saat.

Kamu juga bisa menjadikannya sebagai masteran terbaik untuk jenis burung lainnya.

Cucak Cungkok Banyak Di Minati Pecinta Kicau

Burung cucak cungkok dikategorikan sebagai salah satu unggas yang cerdas. Dimana burung ini mampu berkicau dan menirukan suara kicauan burung lain yang ada disekitarnya. Bahkan banyak kicau lovers yang menjadikannya sebagai masteran untuk jenis burung lain. Saat berkicau cucak cungkok mengeluarkan suara yang tajam dan kasar. Kicauan semacam ini umumnya dikeluarkan oleh cucak cungkok yang jantan.

Jika ingin memasterkan burung lain, kamu bisa memilih jenis cucak cungkok yang betina, agar suaranya lebih halus. Dengan demikian, burung yang kamu masterkan tidak merasa takut atau stress mendengar kicauannya. Cucak cungkok juga memiliki kemampuan untuk mengulangi kicauan dengan tempo rapat. Itulah mengapa burung ini lebih banyak dijadikan sebagai masteran oleh pecinta kicau.

jenis burung cucak cungkok

Populer Bagai Artis, Burung Cucak Cungkok Masteran Terbaik!

Perlu kamu ketahui, bahwa burung cucak cungkok bukan berasal dari Indonesia. Namun, burung ini berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Bisa dikatakan, para pecinta kicau memang suka memelihara banyak jenis burung kicau. Hal ini dilakukan, untuk menyalurkan hobi bahkan mungkin akan diikutkan dalam kontes. Pada umumnya, semakin banyak burung kicau yang dirawat, maka masing-masing burung akan mendapatkan masteran gratis.

Seperti yang kamu tahu, selain menggunakan sound Mp3 yang didownload menggunakan link tertentu. Maka kicau mania juga banyak menggunakan burung asli untuk memikat atau memasterkan burung. Khususnya untuk pikat dalam hutan, memang lebih efektif jika menggunakan burung yang asli. Karena tingkat keberhasilannya lebih menjanjikan. Nah, dari sekian banyak jenis burung kicau yang ada, cucak cungkok menjadi salah satu masteran terbaik.

Habitat Dan Penyebaran Burung Cucak Cungkok

Seperti yang sudah dijelaskan pada laman atas tadi, bahwa habitat dan penyebaran burung cucak cungkok bukan berasal dari Indonesia. Namun, burung ini berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Selatan. Namun seiring perkembangannya, cucak cungkok masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan.

Cucak cungkok sendiri banyak ditemukan di negara seperti Thailand, Laos, Tiongkok, Myanmar, dan Malaysia. Dimana burung ini kerap berada di dataran tinggi hutan yang berbukit dengan suhu alam yang dingin. Suara yang merdu, membuat burung ini menjadi salah satu yang banyak dicari. Karena bisa dijadikan sebagai masteran yang bagus.

Fakta Menarik Tentang Burung Cucak Cungkok

Dikatakan bahwa burung cucak cungkok mempunyai jenis kicau yang tajam, rapat, sekaligus kasara untuk jenis jantan. Berbeda dengan jenis betina burung ini memiliki kicau yang halus dan memang bagus untuk masteran burung lainnya. Menariknya lagi, cucak cungkok juga mampu menirukan suara kicau burung lainnya. Jadi, tidak heran jika banyak ditemukan cucak cungkok yang memiliki suara lebih bervariasi.

Selain itu, jika diperhatikan sekilas, cucak cungkok memiliki kemiripan dengan cucak ijo. Karena burung ini juga memiliki warna bulu hijau yang menempel hampir diseluruh tubuhnya. Namun, ada juga bulu warna lainnya seperti pada dada dan perut diselimuti warna kuning oranye. Selain itu ada juga warna biru tua di bagian dagu, sayap, dan lehernya.

Cucak cungkok juga memiliki paruh yang hampir mirip dengan cucak ijo. Hal ini bisa dilihat dari bentuk paruh yang agak membengkok ke arah bawah dengan ukuran yang tidak terlalu panjang.

Jenis Makanan Burung Cucak Cungkok

Bagi kamu yang tertarik untuk memelihara burung cucak cungkok di rumah sebagai masteran. Kamu wajib tahu apa saja jenis makanan yang cocok. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan burung agar tidak mudah sakit atau mati kelaparan.

• Serangga

Di alam bebas, cucak cungkok kerap berada dipermukaan tanah untuk mencari makan berupa serangga. Umumnya, serangga yang menjadi makanannya adalah jangkrik, belalang, dan lainnya. Dimana serangga sendiri mengandung banyak protein yang berguna untuk stabilitas tubuh burung kamu.

• Buah-buahan

Selain serangga, kamu juga bisa memberikan makanan lainnya seperti buah. Buah favorit burung ini seperti pisang yang bisa dengan mudah kamu dapatkan pada alam bebas atau pada toko penjual buah-buahan.

• Nektar bunga

Selain itu, saat berada di alam liar cucak cungkok juga kerap mencari dan memakan nektar bunga. Hal ini bisa kamu pelajari saat ingin memeliharanya dirumah, karena kamu bisa menggantinya dengan gula yang dilarutkan dalam air.

• Voer

Kamu juga bisa memberikan makanan semacam voer pada cucak cungkok yang kamu rawat. Cara membiasakannya adalah, dengan menaruh makanan alaminya diatas pur, sehingga burung akan terbiasa dengan sendirinya.

Cara Cepat Membedakan Cucak Cungkok Jantan Dan Betina

Saat kamu ingin membeli burung cucak cungkok pada kios burung atau pada penjual khusus. Maka kamu bisa menentukan jenis jantan dan betinanya secara mudah.

Karena cucak cungkok jantan mempunyai ciri seperti dibawah ini:

1. Warna bulu lebih bervariasi.

2. Kepala sampai ekor hijau terang.

3. Sayap bawah warna biru terang.

4. Jantan memiliki topeng hitam dibawah paruh menyambung ke dada biru tua.

5. Bagian dada berwarna kuning.

Nah, jika kamu melihat beberapa ciri yang dijelaskan pada laman atas, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah cucak cungkok jantan. Karena untuk jenis betinanya, cucak cungkok berwarna hijau pudar dan tidak banyak variasi warna lainnya.

Harga Pasaran Burung Cucak Cungkok

Burung cucak cungkok menjadi salah satu yang dicari dan diminati oleh banyak kicau mania. Namun, untuk saat ini cucak cungkok memang memiliki kualitas dan harga yang cukup tinggi.

• Cucak cungkok bahan jantan: Rp 2 jutaan.

• Bahan cucak cungkok betina: Rp 1,5 jutaan.

• Jantan cucak cungkok sudah mapan: Rp 3 jutaan.

• Betina cucak cungkok mapan: Rp 2,5 jutaan.

• Cucak cungkok mapan dan gacor: Rp 5 jutaan.

Nah, dari daftar harga di atas, kamu sudah mengerti berapa bajet yang harus disiapkan untuk membeli cucak cungkok. Namun, harga bisa saja berubah tergantung bagaimana cara kamu menawarnya pada penjual.

Tips Merawat Burung Cucak Cungkok Supaya Gacor

Jika kamu ingin merawat burung cucak cungkok dirumah sebagai hiburan atau masteran. Maka kamu harus memahami metode yang tepat. Untuk beberapa tips perawatannya, bisa kamu perhatikan penjelasan berikut ini:

1. Pengembunan

Mengembunkan cucak cungkok bisa kamu lakukan beberapa hari sekali pada waktu pagi hari sebelum matahari terbit.

2. Mandikan burung

Setelah diembunkan, kamu bisa memandikan cucak cungkok menggunakan berbagai cara, baik menyemprot atau dalam apiari.

3. Diangin-anginkan

Setelah mandi cucak cungkok bisa kamu angin-anginkan dengan menggantungnya pada tempat yang aman dari berbagai gangguan.

4. Makanan ekstra

Kemudian, jangan lupa berikan makanan tambahan seperti serangga seperti jangkrik, belalang, dan ulat hongkong. Buah-buahan seperti pisang yang digantung dalam kandang.

5. Ganti air minum

Kamu juga harus rutin mengganti air minum dalam kandang agar tetap steril. Gunanya, agar burung tidak terkena dehidrasi.

6. Jemur

Lanjutkan perawatan dengan menjemur burung pada tempat yang terkena matahari. Namun proses penjemuran juga sekitar 2 atau 3 jam saja

7. Bersihkan sangkar

Lalu bersihkan sangkar burung agar tidak terlalu banyak kotoran menumpuk yang bisa mendatangkan kuman. Setelah itu silahkan kamu memasterkan burung dengan sound Mp3 yang bisa kamu download.

Related Posts
Burung Wambi
Burung Wambi

Asal Tiongkok tapi bukan pendekar kungfu! Burung wambi hanya bisa berkicau dengan merdu saat bertengger dalam sangkar. Nama ilmiahnya garrulax Read more

Burung Kacer
Burung Kacer

Kucica kampung atau burung kacer, menjadi salah satu keluarga burung kicau yang banyak digemari pecinta kicau. Jika sebelumnya burung jenis Read more