Salam kicau? Bagi kamu yang masih pemula, dan ingin mengetahui berbagai jenis murai batu. Membaca artikel ini akan menjadi alternatif terbaik.
Karena kami akan mengulas secara lengkap berbagai jenis burung murai batu yang bisa kamu pilih untuk lomba. Ini akan menjadi pengetahuan dasar sebagai pecinta murai batu, untuk dipelihara dan dirawat dari bakalan sampai juara.
Tentu saja, selain jenis murai batu kamu harus mengetahui trah burung pilihan untuk memastikan mental dan kicauannya.
Apa Itu Burung Jenis Murai Batu?
Burung jenis murai batu, adalah salah satu burung kicau yang hingga saat ini masih menjadi favorit banyak pecinta kicau. Bisa dikatakan burung jenis ini menjadi salah satu yang termahal dan banyak dicari karena memiliki banyak kelebihan.
Murai batu atau kucica hutan memiliki nama latin yakni copsychus malabaricus masuk ke dalam famili muscicapidae atau bisa dibilang burung cacing.
Wilayah penyebaran dan habitat dari burung ini adalah di pulau Sumatera, Malaysia, dan Jawa.
Namun, banyak juga orang yang menganggap ras satu ini berasal dari Kalimantan Utara atau sering disebut dengan murai alis putih dengan nama latin copsychus malabaricus stricklandii, yang dikategorikan sebagai spesies tersendiri.
Burung satu ini kerap ditemukan pada habitat aslinya, yakni hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. Masuk sebagai kelompok burung teritorial dan kuat dalam mempertahankan wilayahnya atau thrushes.
Burung ini memiliki suara kicau bagus sehingga mendapat pilihan terbaik bagi pecinta kicau untuk memelihara dan merawatnya.
Apa Saja Jenis Murai Batu?
Seperti yang sudah dikatakan pada paragraf atas tadi, bahwa memang ada banyak jenis murai batu. Dimana kamu bisa memilih salah satu yang dianggap paling cocok untuk dirawat.
Hal ini berkaitan dengan kicauan dan mental murai batu itu sendiri saat dilombakan.
Seperti yang kamu tahu, bahwa murai batu merupakan salah satu yang sangat banyak diadakan lomba atau gantangan.
Nah, apa saja jenis dari burung murai batu? Simak selengkapnya!
1. Burung Murai Batu Medan
Murai batu medan masuk sebagai salah satu jenis yang terbaik. Dimana jenis ini tersebar di Sumatra, Kalimantan, serta di Pulau Jawa.
Pada habitatnya, burung ini bisa kamu jumpai di daerah pegunungan dan desa terpencil.
Keistimewaan lain dari burung murai medan adalah ekor yang panjangnya bisa mencapai 30 cm. tak hanya itu saja, volume kicauannya dikenal berkarakter dan nyaring.
2. Burung Murai Batu Kalimantan
Murai batu dari Kalimantan juga tak kalah moncer dari jenis burung lainnya. Hal ini dikarenakan mental burung yang memang oke dan mampu bersaing saat diikutkan lomba.
Ciri khas dari burung murai batu yang satu ini adalah ekornya pendek, hanya 15 cm sampai 20 cm. Kemudian warna bulunya hitam pekat dan coklat muda.
3. Murai Batu Jawa
Ini merupakan spesies murai batu yang saat ini sudah sangat langka dan sulit untuk ditemukan.
Namun, masih ada sebagian pecinta kicau yang memelihara atau menternakkan jenis ini. Tak jarang burung satu ini juga diikutsertakan dalam lomba atau gantangan murai batu.
Saat berkicau, murai jenis ini memiliki kicauan yang bervolume nyaring, serta bulu pada kepala berdiri tegak membentuk jambul.
4. Murai Batu Nias
Selanjutnya ada jenis murai batu Nias yang juga tak kalah laris manis dipasaran dan dicari banyak pecinta kicau.
Sesuai namanya, burung murai satu ini berasal dari Nias, Sumatera Utara.
Jenis ini tentu saja memiliki kicau khas dan sering bersaing dengan murai medan saat dalam kompetisi atau gantangan burung kicau.
Murai nias ukuran tubuhnya lebih kecil, namun suaranya jernih dan keras. Karena itu di Nias, burung ini dijuluki tato hua.
5. Murai Batu Lampung (Kota Agung)
Ada juga jenis murai batu yang berasal dari Lampung (Kota Agung). Dimana jenis ini masuk sebagai salah satu yang banyak dicari oleh pecinta kicau.
Ciri utamanya dengan memiliki ukuran tubuh tidak jauh beda dengan murai Medan. Yang membedakan adalah ekornya lebih pendek. Termasuk jenis murai yang biasa dilombakan karena memiliki suara lantang dan mental yang sangat bagus.
6. Murai Batu Irian
Meskipun namanya adalah murai batu Irian, namun burung jenis ini kerap ditemukan pada pulau Sumatra, Jawa, dan juga Bali.
Ciri khasnya adalah memiliki warna bulu hijau pualam dan memang masih menjadi favorit.
Ukuran tubuh mungil dan panjang tubuh termasuk ekor hanya mencapai 35 cm saja.
Pilihan Lain Jenis Murai Batu Favorit!
Tentu saja masih ada beberapa jenis murai batu yang bisa kamu pilih untuk dijadikan sebagai peliharaan berkelas. Beberapa jenis tersebut antara lain, adalah:
• Murai Batu Borneo
Dinamakan murai borneo karena burung ini memang kerap ditemukan di wilayah Kalimantan.
Burung ini dikategorikan kedalam tiga ras, yaitu ras banjar, mahkota, dan palangka.
Jika dilihat dari ukurannya, burung murai jenis ini memang memiliki ukuran tubuh yang cukup mungil dibandingkan murai medan.
• Burung Murai Batu Bordan
Burung murai batu jenis ini adalah hasil perkawinan murai Medan yang jantan dan murai Borneo yang betina.
Nama bordan sendiri diambil dari singkatan Borneo dan Medan. Burung hasil persilangan ini memang memiliki kombinasi dan karakter berbeda. Murai bordan memiliki suara dan irama kicau yang bervariasi. Selain itu, burung ini juga dikenal dengan mental berani dan saat berkicau akan memainkan ekornya.
• Murai Batu Aceh
Ciri khas dari burung murai jenis ini adalah ekornya yang lebih pendek dan bersuara lantang. Namun, saat ini burung jenis ini memang sangat sulit ditemukan terutama pada daerah penyebarannya yakni Aceh.
• Murai Batu Blorok
Ada juga spesies baru, yang didapatkan dari hasil breeding burung murai batu.
Hal ini sudah digalakkan oleh beberapa peternak sehingga menghasilkan burung murai yang langka, sekaligus menarik karena bulunya blorok.
Jadi, tak heran jika harga burung murai batu jenis ini memiliki tarif yang mahal.
• Burung Murai Batu Mentawai
Murai batu Mentawai salah satu yang dilindungi di Sumatera Barat. Memiliki ciri mirip dengan murai Nias. Burung jenis ini juga akan sangat sulit ditemukan meskipun pada habitat aslinya. Dapat dikatakan burung ini sudah sangat langka.
baca juga artikel terkait lainnya seputar : penyakit murai batu
“Note”
Semua jenis burung murai batu, mampu menirukan suara burung lain. Untuk itu, sangat disarankan kepada pemilik murai batu agar mengisi suara dengan memberikan masteran secara konsisten!
Ciri-Ciri Morfologis Burung Murai Batu Secara Umum
Ada beberapa ciri morfologis dari burung murai batu yang bisa kamu ketahui dengan melihat fisiknya. Ciri tersebut adalah:
1. Warna bulu tubuh hampir seluruhnya hitam.
2. Bagian bawah badan berwarna jingga.
3. Ada semburat biru di bagian kepala.
4. Ekor panjang ditegakkan saat berkicau.
5. Panjang rata-rata badan 14 sampai 17 cm.
6. Kelamin jantan memiliki tubuh lebih besar.
7. Suara pejantan jauh lebih keras dan bervariasi.
Agar kamu lebih mudah mendapatkan jenis murai batu sesuai keinginan. Maka kamu bisa datang ke tempat peternakannya yang ada disekitarmu. Atau bisa juga dengan menyambangi kios penjual burung di kota kamu. Semoga info ini bermanfaat! – by : nusantarakicau.com