Proses mabung atau molting pada kenari adalah fase alami di mana burung ini akan mengganti bulu-bulunya. Namun, banyak pemilik kenari yang menghadapi masalah di mana burung mereka tidak mau berbunyi setelah selesai mabung.
Hal ini sering kali membuat frustasi, terutama bagi pecinta burung kicau yang sangat mengandalkan suara merdu kenari mereka. Kenari yang macet bunyi setelah mabung bukanlah masalah yang jarang terjadi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, mulai dari kondisi fisik kenari hingga faktor lingkungan di sekitarnya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab serta cara mengatasi kenari yang macet bunyi setelah mabung.
Kenapa Kenari Macet Bunyi Setelah Mabung?
Penyebab Kenari Macet Bunyi Setelah Mabung
1. Kondisi Fisik yang Menurun
Setelah proses mabung, kenari sering kali mengalami penurunan kondisi fisik. Mabung membutuhkan energi yang sangat besar untuk mengganti bulu, sehingga burung bisa merasa lelah dan butuh waktu untuk memulihkan stamina. Kenari yang lemah cenderung enggan untuk berkicau.
2. Asupan Nutrisi yang Kurang
Burung yang kurang mendapatkan nutrisi yang tepat selama dan setelah mabung akan lebih sulit untuk kembali berkicau. Pada saat mabung, kenari membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan bulu baru. Kekurangan nutrisi akan menyebabkan burung tidak fit dan mempengaruhi kemampuan vokalnya.
3. Stres atau Trauma
Stres merupakan faktor penting yang sering kali diabaikan. Perubahan lingkungan, pergantian sangkar, atau kehadiran predator bisa menyebabkan stres pada kenari. Selain itu, pengalaman trauma, seperti cedera atau sakit selama mabung, juga bisa menjadi penyebab kenari tidak mau berbunyi.
4. Kurangnya Latihan atau Stimulasi
Kenari yang tidak mendapatkan stimulasi suara atau kurang latihan cenderung malas untuk berbunyi setelah mabung. Mereka perlu didorong untuk mengeluarkan suara kembali melalui berbagai cara, termasuk pemutaran suara kicauan burung lain atau pemberian latihan vokal secara berkala.
5. Faktor Usia
Kenari yang sudah tua biasanya lebih lambat untuk kembali berbunyi setelah mabung. Proses pemulihan tubuh burung yang lebih tua lebih lama dibandingkan kenari muda. Hal ini wajar, namun tetap membutuhkan perhatian khusus agar burung dapat kembali berbunyi.
Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi Setelah Mabung
1. Memberikan Nutrisi yang Tepat
Setelah mabung, kenari membutuhkan nutrisi yang cukup untuk memulihkan kondisi fisiknya. Pastikan kenari mendapatkan makanan yang kaya akan protein, seperti telur puyuh rebus, kroto, atau pelet burung yang mengandung protein tinggi. Selain itu, berikan juga multivitamin yang dikhususkan untuk kenari agar proses pemulihan berjalan lebih cepat.
2. Menjaga Kebersihan Sangkar
Kebersihan sangkar sangat penting untuk memastikan kesehatan burung tetap terjaga. Gantilah alas sangkar secara rutin, bersihkan tempat makan dan minum, serta pastikan tidak ada sisa makanan yang bisa menjadi sumber penyakit. Lingkungan yang bersih akan membuat kenari merasa nyaman dan mengurangi stres.
3. Pemberian Pakan Tambahan
Selain makanan utama, kita bisa memberikan pakan tambahan yang bisa merangsang burung untuk berbunyi. Beberapa pakan tambahan seperti buah-buahan, sayuran hijau (seperti sawi, selada, dan bayam), serta biji-bijian bisa menjadi sumber energi dan vitamin bagi kenari.
4. Pemutaran Suara Kenari
Salah satu cara paling efektif untuk memancing kenari agar mau berbunyi adalah dengan memutar suara kenari lain. Suara kicauan burung lain bisa merangsang kenari untuk ikut berkicau. Putarlah suara tersebut secara rutin setiap hari, namun jangan terlalu sering agar kenari tidak merasa tertekan.
5. Menjemur di Bawah Sinar Matahari
Menjemur kenari di pagi hari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatannya. Sinar matahari pagi sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh burung dan merangsang produksi hormon yang mendukung suara burung. Lakukan penjemuran selama 30-60 menit setiap pagi di bawah sinar matahari yang lembut.
6. Pemberian Mineral dan Suplemen
Selain multivitamin, pemberian suplemen dan mineral tambahan seperti kalsium juga penting. Kalsium membantu memperkuat tulang dan otot burung, sehingga memudahkan mereka untuk berkicau kembali. Pastikan untuk memilih suplemen yang aman dan sesuai dosis.
7. Memberikan Kenyamanan dan Ketenangan
Lingkungan yang tenang dan nyaman sangat penting untuk mempercepat pemulihan kenari. Hindari perubahan lingkungan secara drastis dan jaga burung dari gangguan eksternal, seperti suara bising atau kehadiran hewan lain yang bisa membuat kenari stres.
8. Latihan Vokal Secara Bertahap
Kenari yang macet bunyi setelah mabung bisa dilatih kembali untuk berkicau. Mulailah dengan memberikan latihan vokal secara bertahap, seperti memutarkan suara kicauan burung lain, atau menempatkan burung di dekat kenari yang sudah berkicau. Latihan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri kenari untuk kembali mengeluarkan suaranya.
9. Cek Kesehatan Secara Rutin
Jika kenari tidak juga mau berbunyi setelah mabung, ada baiknya kita memeriksakan kesehatannya ke dokter hewan. Bisa jadi ada masalah kesehatan yang tidak terlihat dari luar, seperti infeksi atau gangguan organ dalam yang menghambat burung untuk berkicau.
baca juga artikel lainnya : harga burung kenari
Kesimpulan
Mengatasi kenari macet bunyi setelah mabung membutuhkan kesabaran dan perhatian lebih. Dengan memberikan nutrisi yang tepat, menjaga kebersihan lingkungan, serta memberikan latihan dan stimulasi vokal, kenari kita akan kembali berbunyi dengan indah. Penting juga untuk selalu memantau kondisi kesehatannya secara rutin agar burung kenari temen-temen tetap dalam keadaan fit dan siap untuk berkicau.