Perawatan Cucak Ijo

Hanya membaca artikel ini, maka kamu bisa mengetahui cara perawatan cucak ijo dengan profesional!. Efeknya, bisa membuat burung cucak ijo kamu menjadi juara saat diikutkan gantangan atau lomba. Tentu saja ini akan menguntungkan kamu secara finansial, karena bisa menaikkan harga jual dari burung tersebut.

Karena burung sekelas juara akan mendapatkan penawaran terbaik dan trah yang cepat dikenal oleh kicau mania lainnya.

Positif Gacor Dor – Begini Cara Perawatan Cucak Ijo!

Kicau mania semua jelas sudah sangat paham, bahwa burung cucak ijo merupakan salah satu jenis burung kicau yang berkelas. Dimana burung jenis ini sering dilombakan untuk mendapatkan hadiah tertentu.

Burung ini memiliki kicauan khas dan merdu serta vocal yang tak kalah strong. Menariknya lagi, saat burung ini mendapatkan perawatan maksimal, maka akan semakin gacor dan mampu berbunyi nyaring.

Namun, tidak semua pemilik burung ini mengetahui bagaimana perawatan cucak ijo yang tepat. Khususnya bagi para pemula yang memang belum sepenuhnya mengetahui metode merawat yang benar.

Perawatan Cucak Ijo

Untuk memahami metode perawatan cucak ijo secara tepat, kamu bisa melihatnya dibawah ini!

1. Cari Bakalan & Jinakkan

Cucak ijo adalah jenis burung kicau yang memang sedikit sulit dijinakkan ketika kamu mendapatkannya dari bakalan. Biasanya, untuk mendapatkan bakalan ini kamu bisa memikat dari alam liar atau membeli dari tempat tertentu.

Dimana kondisi burung cucak ijo bakalan ini masih dalam keadaan giras dan perlu dijinakkan.

Hal ini memang membutuhkan waktu bagi pemilik cucak ijo bakalan untuk membuatnya jinak.
Metode penjinakan burung bakalan ini juga gampang-gampang susah. Tetapi jika kamu sudah mengerti, maka kamu bisa melakukannya secara cepat dan tentu saja mudah. Burung cucak ijo bakalan memerlukan adaptasi dengan kandang dan lokasinya.

Ini harus dilakukan dengan menggantung kandang di lokasi sepi tanpa burung lain beberapa hari. Kemudian, kamu bisa memberikan makanan pada saat tertentu, agar burung mengenali pemiliknya yang selalu memberi makanan.

Jika cucak ijo sudah tenang dan tidak giras, kamu bisa meletakkan kandang di keramaian. Pada tahap ini mental burung mulai terbentuk, dan akan mudah untuk berkicau.

2. Kandang Yang Serasi

Ukuran kandang juga akan sangat mempengaruhi metode perawatan burung cucak ijo. Sementara ukuran dari burung satu ini secara umum mencapai panjang sekitar 17-20 cm. jadi, setidaknya kamu membutuhkan kandang yang serasi agar burung bebas bergerak dan tidak merusak bulunya.

Karena jika kandang yang kamu berikan terlalu sempit, maka burung jadi kurang bebas bergerak dan bulunya jadi rusak. Artinya, burung cucak ijo juga perlu kenyamanan agar dia mau berbunyi setiap saat secara gacor.

Didalam kandang burung, kamu bisa memberikan tenggeran yang mudah dicengkeram oleh kaki burung atau tidak licin. Lalu, peletakan cup makan dan minum burung tersebut juga harus disesuaikan agar tidak mudah kotor.

Kamu juga bisa membuat apiari atau semacamnya yang menyerupai agar burung bisa mandi dengan bebas.

3. Gantung Kandang Di Tempat Tenang

Peletakan kandang juga harus diperhatikan, dan usahakan kamu menaruhnya di tempat yang tenang.

Tujuannya, agar burung tidak stress dan bisa menyesuaikan diri pada lingkungan sekitar tempatnya digantung. Burung akan bergerak secara aktif dan bisa cepat kamu isi dengan berbagai masteran.

Hal terutama yang harus diperhatikan pada peletakan sangkar adalah jauh dari jangkauan hewan predator. Seperti kucing, tikus, dan lainnya yang bisa membahayakan keselamatan burung.

Pemilik juga senantiasa melakukan pengerodongan pada burung agar tetap tenang dan tidak terlalu banyak kena angin.

4. Pakan Berkualitas

Pemilihan pakan berkualitas agar cucak ijo kamu memperoleh makanan yang sehat seperti serangga, buah-buahan, dan nektar. Beberapa jenis pakan yang bagus, misalnya: voer, buah-buahan segar, serangga, air minum, dan vitamin burung

5. Mandikan Cucak Ijo

Pemilik juga sangat perlu memandikan burung secara teratur baik pagi atau sore hari jika cuaca cerah dan mendukung. Setelah mandi, dijemur agar bulu cepat kering.

6. Kebersihan Kandang

Metode perawatan cucak ijo selanjutnya adalah menjaga kebersihan pada kandang burung. Kamu harus menjadwalkan pembersihan kandang agar tidak menumpuk kotoran didalamnya.
Membersihkan kandang cucak ijo bisa dilakukan secara rutin dan teratur misalnya 3 atau 4 hari sekali. Hal ini agar burung tidak memakan kotorannya sendiri, dan menghindari serangan penyakit pada burung akibat kuman.

Karena kandang yang kotor, bisa saja dihinggapi serangga seperti lalat dan ini akan sangat tidak baik bagi kesehatan burung cucak ijo yang kamu rawat.

7. Masteran Cucak Ijo

Jika kamu merawat burung cucak ijo sejak dari bakalan, maka pemberian masteran pada burung sangat diperlukan.

Tujuannya, agar suara kicau pada burung bisa lebih bervariasi. Tentu saja hal ini akan menjadikan burung semakin bagus sekaligus sehat. Kamu bisa mendapatkan variasi suara dan burung bisa diikutkan pada lomba.

Dengan memberikan perawatan yang konsisten, maka dapat dipastikan cucak ijo kamu akan tetap prima dan mampu berkicau dengan baik.

Cara Ampuh Memilih Burung Cucak Ijo

Bagi kamu yang masih pemula dan masih belum tahu bagaimana cara memilih dan melakukan perawatan cucak ijo. Maka silahkan kamu simak penjelasannya berikut ini!

• Pilih cucak ijo jantan.
• Kepala burung besar dan cepak.
• Tatapan mata besar dan menonjol.
• Paruh burung panjang, besar, dan tebal.
• Warna paruh dan lidah hitam pekat.
• Bulu burung tampak kering, mengkilap, dan rapi.
• Warna hijau terang dan corak hitam pekat.
• Postur tubuh harus tegak.
• Tubuh panjang, besar, dan proporsional.
• Kaki harus kuat dan kokoh.
• Kuku tampak melengkung dan runcing.
• Ekor harus selaras selama berkicau seperti menari.
• Suara harus nyaring dan merdu.
• Cara bernapas normal tak tersengal-sengal.
• Bentuk kotoran padat menandakan kondisi sehat.

Metode pemilihan burung cucak ijo seperti diatas, akan sedikit membantu kamu untuk mendapatkan trah burung juara.

Bagaimana Perawatan Burung Cucak Ijo Mabung?

Seperti halnya pada burung jenis kicau lainnya, cucak ijo juga bisa mengalami masa mabung atau rontok bulu.

Hal ini normal terjadi dan akan beberapa kali dialami oleh burung cucak ijo. Sebagai langkah perawatannya, kamu bisa mempelajari caranya sebagai berikut:

1. Kurangi mandi, menjadi seminggu sekali.

2. Jangan menjemur burung selama mabung.

3. Gunakan krondon dan dibuka saat memberi pakan dan minum.

4. Bersihkan kandang seminggu sekali saja.

5. Beri jangkrik, ulat hongkong, atau larva tawon.

6. Lakukan pemasteran.

7. Hindari meletakkan dengan burung sejenis.

Dengan perawatan burung cucak ijo selama mabung secara rutin, maka prosesnya juga akan semakin cepat selesai. Tentu saja burung bisa gacor dor lagi seperti sedia kala.

Perawatan pada burung cucak ijo juga mesti dilakukan secara konsisten dan terjadwal.

Tujuannya, agar kamu bisa memperoleh hasil perawatan secara maksimal dan burung tetap terjaga kesehatannya.

Untuk langkah perawatan cucak ijo lanjutan atau pada burung jenis lain, bisa kamu simak pada publish artikel kami lainnya. Kamu hanya perlu mengikuti website kami secara rutin agar bisa mendapatkan informasi mengenai burung kicau secara lengkap dan pastinya menarik untuk dibaca.

Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu!

Related Posts
Penyakit Murai Batu
Penyakit Murai Batu

Hati-hati! Penyakit murai batu bisa mematikan burung kesayangan kamu jika dibiarkan! Untuk itu, kenali gejalanya, lakukan pencegahan, dan ketahui cara Read more

Panduan Lengkap Makanan Burung Cendet untuk Kesehatan dan Performa Terbaik
Makanan Burung Cendet

Dalam artikel ini, Nusantara Kicau akan membahas secara detail mengenai makanan yang cocok untuk burung cendet, serta tips untuk memaksimalkan Read more