Burung Tengkek Udang

Burung Tengkek Udang

Posted on

Menangkap ikan sambil terbang! Burung tengkek udang menjadi salah satu jenis unggas yang memang hobi makan ikan kecil di sungai.

Burung ini kerap hingga di ranting atau dahan pohon untuk mengawasi mangsanya. Saat terlihat ada ikan kecil di permukaan air, maka tengkek udang dengan sigap terbang secepat kilat lalu menyambar ikan tersebut untuk dimangsa.

Penasaran dari mana asal burung satu ini? Pantengin terus sampai selesai!

Burung Tengkek Udang

Punya Paruh Besar – Burung Tengkek Udang Musuh Ikan Kecil!

Bagi kamu yang suka melakukan petualangan di alam bebas atau bahkan traveling ke wisata air. Jelas pernah melihat burung tengkek udang sebagai salah satu predator bagi ikan kecil.

Burung ini akan hinggap diatas ranting atau dahan pohon yang dekat dengan wilayah perairan, seperti sungai, kali kecil, irigasi, danau, rawa, dan lainnya. Dimana wilayah perairan tersebut memang menjadi tempat tengkek udang mencari makan yakni ikan-ikan kecil.

Menariknya, burung ini memiliki kemampuan untuk terbang cepat saat akan menyambar makanannya. Tengkek udang mampu melakukan manuver secepat kilat kedalam air, lalu kembali terbang ke dahan pohon.

Ini menjadi ciri khas dari tengkek udang yang dikenal dengan berbagai nama berbeda pada setiap wilayah. Karena pada daerah tertentu burung ini dinamakan pekaka, cekakak, burung kakak, dan lain sebagainya.

Dikatakan bahwa burung ini menjadi salah satu predator bagi ikan kecil yang ada di perairan. Populasi dari burung jenis ini juga masih terjaga dan berkembang biak dalam jumlah yang banyak.

Bagi para pecinta kicau, tengkek udang menjadi salah satu favorit untuk pemasteran burung lain seperti kacer dan murai batu. Meskipun suaranya monoton, namun saat menjadi masteran suara burung ini cukup unik dan menarik.

Burung Tengkek Udang Unggas Penghuni Seluruh Dunia

Burung tengkek udang saat ini masih jauh dari kata punah atau hilang penyebaran dan habitatnya. Bisa dikatakan bahwa spesiesnya tersebar hampir diseluruh dunia, kecuali Antartika.

Habitat burung ini adalah wilayah iklim tropis seperti hutan kanopi, perairan, pesisir, rawa, danau, dan sungai.

Bahkan burung ini dengan spesies lain namun dari keluarga yang sama kerap ditemukan pada wilayah hutan Australia, Asia, Afrika, dan Cerylidae Benua Amerika.

Ukurannya juga sangat bervariasi, untuk jenis yang kecil umumnya berukuran 10 cm, sementara untuk jenis yang besar, tengkek udang bisa mencapai panjang 48 cm.

Karakteristik tengkek udang sangat unik dengan paruh yang besar, serta bulu beragam didominasi oleh warna biru, merah, atau coklat.

Ada Berapa Macam Burung Tengkek Udang Di Indonesia?

Ada banyak jenis burung tengkek udang yang memiliki habitat dan penyebaran di Indonesia. Tentu saja dengan ciri khas dan karakter masing-masing, mulai dari warna bulu dan ukuran tubuhnya. Meskipun begitu semua jenis ini masih satu spesies dan memakan ikan kecil sebagai santapan utama.

1. Udang Merah Sangihe

Tengkek udang merah sangihe adalah salah satu jenis yang bisa dikatakan sudah hampir punah. Khususnya di Indonesia jenis tengkek udang satu ini sudah sangat jarang dijumpai.
Ukuran tubuhnya kecil mungil, dengan tampilan yang unik. Burung ini masuk kedalam spesies critically endangered. Di Indonesia, burung ini memiliki habitat di pulau Sulawesi Utara, dan menjadi burung endemik.

2. Tengkek Udang Biru

Tengkek udang biru atau kerap dipanggil dengan nama cekakak sungai yang memiliki ciri khas bagian bulunya berwarna biru. Burung satu ini sangat banyak dijumpai di wilayah hutan dengan pepohonan atau pada daerah tebing dekat sungai.

tengkek udang biru juga memakan ikan kecil dengan cara menggambarnya kedalam air. Jenis satu ini juga kerap dijadikan sebagai burung masteran untuk jenis kicau lainnya.

3. Tengkek Udang Jawa

Tengkek udang Jawa memiliki ciri paruh berwarna merah. Jenis yang cukup diminati karena warna indah. Habitatnya sama dengan tengkek udang biru. Mereka menghuni daerah hutan dengan pepohonan dekat sungai.

4. Tengkek Buto

Tengkek buto, juga menjadi salah satu jenis tengkek yang populer dengan kicau yang keras, dan panjang. Ini merupakan burung endemik Maluku Utara, yang memiliki habitat di perairan air tawar, payau, pohon bambu, tepian sungai, hutan mangrove, dan pepohonan tinggi.

Berapa Harga Burung Tengkek Udang Di Pasaran?

Bicara soal harga untuk berbagai jenis unggas sebenarnya tidak bisa dipastikan. Hal ini tergantung dengan bagaimana kondisi dan penawaran yang diberikan. Jadi, bisa saja harga berubah sesuai dengan penawaran yang diberikan.
Namun, admin akan memberikan sedikit gambaran mengenai harga burung tengkek udang. Kamu bisa melihat penjelasannya berikut!

• Tengkek biru bahan: Rp 800.000
• Burung raja udang: Rp 80.000
• Merah udang Sangihe: Rp 500.000 sampai Rp 1.500.000
• Tengkek Jawa: Rp 1.000.000
• Udang jawa bahan: Rp 500.000 sampai Rp 750.000
• Cekakak dewasa: Rp 1.500.000
• Tengkek udang biru: Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000
• Tengkek buto: Rp 1.000.000 sampai Rp 1.300.000

Dari harga yang sudah dijelaskan pada laman atas, pastinya kamu sudah memiliki ancang-ancang. Maksudnya kamu sudah bisa memperkirakan bajet atau jumlah uang yang harus disiapkan saat ingin membeli tengkek udang.

Tengkek Udang Bisa Dirawat – Apa Makanannya?

Tentu saja burung tengkek udang ini bisa kamu rawat sebagai peliharaan dirumah. Atau bahkan kamu bisa menjadikannya sebagai masteran untuk jenis burung kicau lainnya. Hal ini akan mempermudah kamu untuk mengisi suara pada jenis burung seperti kacer atau murai batu.

Lalu, saat merawat burung ini dirumah, kamu bisa memberikan beberapa jenis makanan, seperti:

1. Udang

Seperti namanya, burung ini suka memakan udang sebagai asupan utama yang dibutuhkannya. Di alam bebas, burung ini juga kerap berada di pinggir air untuk menangkap udang yang muncul ke permukaan. Kamu bisa memberikan udang jika ingin merawat burung ini sebagai makanan utamanya.

2. Ikan Kecil

Selain udang, burung ini juga suka memakan berbagai jenis ikan kecil yang ada di air. Khususnya di sungai, rawa, dan danau, burung ini kerap bermanuver untuk menyambar ikan yang ada dipermukaan air. Tentu saja kamu bisa menjadikan ikan kecil sebagai makanan utama burung ini agar tetap sehat.

3. Jangkrik

Selain ikan dan udang, kamu juga bisa memberikan jangkrik sebagai makanan tambahannya. Dimana jangkrik bisa kamu temukan secara mudah dengan membelinya dari toko budidaya atau bahkan mencarinya di alam.

4. Pelet Lele

Tengkek udang membutuhkan makanan harian semacam pelet lele. Kamu bisa menyediakan pelet lele ini dalam kandangnya, agar burung bisa makan setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa menyediakan air minum yang cukup agar burung tidak dehidrasi.

5. Telur Puyuh Rebus

Sebagai makanan ekstra, kamu juga bisa memberikan telur puyuh rebus agar burung bisa mendapatkan protein. Jadi, kesehatan burung akan tetap terjaga dan bisa menjadi masteran yang bagus untuk jenis burung kicau lainnya.

Related Posts
Burung Cucak Keling
Burung Cucak Keling

Gak bisa lihat larva langsung disikat! Itulah salah satu karakteristik yang dimiliki oleh burung cucak keling saat berada di alam Read more

Burung Cucak Rawa
Burung Cucak Rawa

Masih ingat lirik manuk’e manuk’e cucak rowo, yang dibawakan oleh almarhum Didi Kempot? Ini menjadi penanda bahwa burung cucak rawa Read more