Suka birahi! Merupakan salah satu ciri khas dari burung lovebird apabila dipelihara tanpa pasangannya. Unggas ini termasuk dalam jenis burung paruh bengkok yang juga hobi makan biji-bijian, seperti milet dan jagung.
Lovebird sendiri merupakan istilah serapan dari bahasa inggris yang artinya burung cinta. Nama ini kemudian mewakili karakter burung yang memang senang hidup berpasangan dan berkembang biak.
Nah, apalagi kelebihan lainnya dari lovebird? Simak sampai selesai!
Burung Lovebird Si Burung Cinta Yang Molek
Menurut penelitian beberapa pakar burung kicau, mengatakan bahwa burung lovebird masuk spesies genus agapornis dari sembilan jenis yang lain.
Artinya, burung semacam ini memiliki 9 jenis berbeda namun masih satu keluarga termasuk lovebird.
Dimana lovebird sendiri memiliki ukuran tubuh yang cukup mungil dan jika diukur dari kepala hingga ekor panjang rata-ratanya antara 13 sampai 17 cm. Berat burung ini secara umum berada di angka 40 sampai 60 gram.
Menariknya, burung ini memiliki sifat sosial dan termasuk salah satu burung yang cerdas. Selain memiliki kicauan yang merdu, lovebird juga mampu menirukan suara kicau lainnya. Bahkan, burung ini bisa diajari untuk mengerti perintah pemiliknya.
Ciri khas dari burung ini adalah ekornya yang pendek, paruh bengkok, besar dan kuat. Kekuatan paruh dari burung ini bahkan mampu mematahkan ranting pohon atau sangkar yang hanya dibuat dari bahan bambu.
Itulah mengapa para pemilik burung satu ini kerap menaruhnya dalam kandang yang terbuat dari kawat atau bahkan besi. Hal ini merupakan antisipasi dari aktivitas lovebird yang suka menggigit kandang sampai patah.
Jika diamati secara dalam, lovebird memang gemar hidup berpasangan, dan saling menyayangi pasangannya. Kemudian saat di alam liar, burung satu ini memiliki sifat monogami dan mampu bertahan hidup sampai umur 10 hingga 15 tahun.
Untuk delapan spesies lovebird lainnya, banyak ditemukan di wilayah Afrika. Sementara spesies abu-abu pada bagian kepalanya, diketahui berasal dari Madagaskar.
Kamu juga bisa menemukan spesies burung ini yang tersebar di negara Indonesia. Termasuk pulau Sumatera Utara dan Papua.
Klasifikasi Ilmiah Burung Lovebird
Sebagai salah satu jenis unggas yang diakui di dunia, tentu saja burung lovebird memiliki klasifikasi secara ilmiah. Hal ini bisa kamu ketahui secara mudah dan sebagai dasar pembeda dengan jenis burung paruh bengkok lainnya.
Dimana lovebird memiliki nama ilmiah yakni agapornis dari keluarga psittacidae. Burung ini juga masuk dalam jenis filum chordata dan genus agapornis selby 1836.
Dari penjelasan diatas, kamu bisa mengetahui jenis dari spesies lovebird yang mungkin sering kamu jumpai.
Selain itu, lovebird juga masuk dalam salah satu jenis unggas yang sangat mudah untuk dikembang biakkan.
Kamu hanya perlu memelihara burung ini sepasang jantan dan betina dalam satu kandang. Kemudian, mereka akan berkembang biak dan menghasilkan anakan dalam jumlah yang banyak.
Jenis Makanan Burung Lovebird Direkomendasikan
Memelihara burung lovebird juga tidak akan luput dari pemberian makanan yang cukup dan konsisten. Jika burung kurang asupan makanan, maka berbagai hal yang membahayakan bisa terjadi. Misalnya burung semakin lemas tidak berdaya, burung mudah sakit, bahkan bisa menyebabkan burung mati.
Jadi, kamu harus mengetahui apa saja jenis makanan lovebird yang direkomendasikan dan baik untuk kesehatannya.
1. Biji-bijian bunga matahari
Admin yakin kamu juga sering mengkonsumsi biji bunga matahari yang sudah menjadi kuaci. Dimana bijian jenis ini merupakan salah satu pakan lovebird yang sangat mudah kamu dapatkan dari toko kelontongan terdekat.
2. Kecambah kacang hijau
Lovebird tidak hanya gemar memakan kuaci dari biji bunga matahari saja. Kamu juga bisa memberikan makanan tambahan berupa sayuran. Salah satunya adalah kecambah kacang hijau yang mengandung banyak gizi bagi lovebird.
3. Sayuran kangkung
Mungkin kamu tidak menyangka bahwa lovebird juga menyukai sayuran berupa kangkung. Kamu bisa dengan mudah menemukan sayuran satu ini di pasar tradisional atau pada penjual sayur keliling yang lewat setiap hari.
4. Biji millet
Secara umum, banyak pemilik lovebird yang memberikan milet sebagai pakan utama dari burung ini. Ini juga bagus bagi lovebird, selain mudah didapatkan di toko atau kios penjual burung, jenis pakan ini juga mengandung banyak vitamin.
5. Biji kenari
Asupan makanan atau pakan terbaik berikutnya yang juga bisa kamu berikan pada lovebird adalah biji kenari. Dimana kamu bisa mendapatkan makanan ini pada toko penjual burung, atau memesan-nya secara online.
6. Jagung yang masih muda
Jangan heran jika kamu kerap melihat ada jagung yang menggantung dalam kandang lovebird. Ini merupakan salah satu pakan yang juga sangat bagus untuk diberikan. Apalagi, jagung mengandung banyak gizi.
Spesies & Habitat Penyebaran Burung Lovebird Dunia
Dilihat dari wilayah penyebarannya, tidak hanya di negara Indonesia saja. Burung lovebird juga banyak ditemukan di belahan dunia lainnya. Beberapa diantaranya, adalah:
• Lilian’s nyasa lovebird atau agapornis lilianae, yang memiliki warna hijau dan kepala oranye dengan paruh yang berwarna merah. Jenis ini banyak ditemukan di wilayah Malawi.
• Black cheeked atau agapornis nigrigenis, didominasi oleh warna hijau dan kepala coklat, paruh merah dan dada berwarna oranye. Bisa ditemukan di wilayah Zambia.
• Peach faced atau agapornis roseicollis, memiliki ukuran 15 cm warna bulu hijau, kepala merah muda, dengan paruh warna kuning gading. Spesies ini banyak tersebar di wilayah Namibia, Afrika Selatan, dan Angola.
• Black winged atau agapornis taranta, yang berwarna hijau dengan strip hitam pada sayap dengan bagian kepala berwarna merah. Burung ini tersebar di wilayah Eritrea bagian selatan sampai Ethiopia selatan.
• Black masked atau agapornis personata, dengan panjang tubuh 14 cm lovebird ini berwarna hijau. Memiliki topeng yang berwarna hitam dan paruh merah. Serta di bagian dada berwarna kuning. Wilayah penyebaran burung satu ini di Tanzania, Burundi juga Kenya.
• Fischer’s atau agapornis fischeri, merupakan spesies lovebird yang memiliki warna hijau dan jingga di bagian atas sampai kepala. Burung ini juga memiliki ciri khas paruh berwarna merah. Banyak ditemukan di wilayah danau Victoria Tanzania Utara.
• Black collared or Swindern’s atau agapornis swindernianus, adalah lovebird yang berwarna hijau, leher coklat, hitam di leher, paruh abu-abu tua atau hitam. Spesies ini banyak tersebar di khatulistiwa Afrika.
• Red faced atau agapornis pullarius, memiliki warna hijau, merah di leher dan kepala. Jenis satu ini bisa ditemukan penyebarannya di Afrika Tengah.
• Grey headed atau agapornis canus, mempunyai warna hijau dengan gelap di punggung, dan paruh kelabu muda. Kamu bisa menemukan spesies satu ini di Madagaskar.
Ciri Burung Lovebird Yang Bagus Untuk Lomba
Seperti yang kamu juga tahu, bahwa burung lovebird juga merupakan salah satu yang sering dikonteskan. Dimana ada beberapa ciri dari lovebird yang bisa kamu jadikan sebagai fighter saat gantangan. Ciri-ciri tersebut, seperti:
1. Ujung sayapnya menyilang.
2. Leher panjang dan besar.
3. Ekor menjulur ke arah bawah.
4. Ngeriwik setiap saat.
5. Lincah dan sehat.
6. Nafsu makan besar.
7. Dan lainnya.
Nah, dari beberapa ciri yang disebutkan diatas, kamu bisa menentukan burung lovebird peliharaan kamu masuk kriteria fighter atau tidak. Selain itu, perawatan yang baik juga akan sangat menentukan burung kamu bisa jadi juara atau tidak disetiap kontes.