Sturnus contra atau banyak dikenal dengan sebutan burung jalak suren, merupakan spesies yang awalnya banyak ditemukan pada wilayah Asia Tenggara dan India.
Jalak suren sendiri kerap terbang bersama kelompoknya pada habitat kaki lembah atau ada juga di dataran rendah.
Pada tubuhnya, jalak suren memiliki kolaborasi warna dan terdiri dari lima subspesies. Kamu juga bisa menemukan burung satu ini dengan mudah baik di pedesaan atau di perkotaan.
Apa Menariknya Burung Jalak Suren?
Jika kita bicara soal menarik atau tidaknya burung jalak suren. Maka hal ini akan mengacu pada pandangan masing-masing dari pecinta kicau. Dimana kegemaran pada jenis burung kicau juga didasari oleh beberapa faktor.
Bisa jadi karena faktor finansial sehingga beberapa kicau lovers hanya mampu memelihara burung dengan harga dibawah pasaran. Atau bisa jadi, karena hobi dan didukung dengan finansial yang bagus, maka gemar memelihara burung kicau yang cukup mahal.
Namun, bukan berarti ada keterbatasan pada seorang kicau mania dengan situasi finansial atau keuangan yang minim. Hal ini tetap kembali pada hobi atau tidaknya seseorang untuk memelihara burung kicau jenis apa saja.
Artinya, jika sudah hobi, maka tidak lagi akan mengukur dengan keuangan atau faktor lainnya.
Karena memang harga bukan satu kendala untuk seorang kicau mania memelihara jenis burung yang bisa jadi juara.
Nah, untuk salah satu jenis kicau yang juga memiliki kriteria bagus. Adalah jalak suren yang mempunyai beberapa ciri menarik pada tubuhnya. Dimana burung ini memiliki bulu dengan kombinasi bagus antara hitam dan putih.
Ciri Lain Pada Burung Jalak Suren
Untuk beberapa ciri dari burung jalak suren, sudah admin jelaskan diatas. Namun, kamu juga bisa melihat ada ciri lainnya. Dimana burung ini mempunyai kebiasaan yang mungkin tidak bisa ditemukan pada jenis burung kicau lainnya.
Kamu bisa mengenal jalak suren dari beberapa faktor baik yang ada pada tubuhnya, kebiasaan dalam habitat. Bahkan suara kicaunya yang melengking.
Hal ini jelas akan menjadi pembeda antara jalak suren dengan jenis burung jalak lainnya. Terutama pada ukuran tubuh dan warna yang dimilikinya.
Beberapa hal lain sebagai ciri dari burung ini, seperti:
1. Berukuran sedang.
2. Warna hitam putih.
3. Jantan berumur 7 bulan terdapat warna biru di bagian kloaka.
4. Memiliki kaki anisodactyl, tiga menghadap ke depan dan satu ke belakang.
5. Tempat tinggal di lubang pohon.
6. Mencari makan di tanah.
7. Telur biru mengkilap polos.
8. Berkicau dengan nyaring dan bervariasi.
Jadi, kamu bisa memelihara burung ini atau bahkan menjadi peternaknya secara resmi. Tentu saja dengan tujuan untuk melestarikan perkembang biakan dari jalak suren agar tidak punah.
Selain itu, untuk jenis yang tidak dilindungi, kamu bahkan bisa memeliharanya di rumah sebagai burung kicau hiburan.
Karena memang jalak suren kerap mengeluarkan kicau nyaring dan merdu. Ini akan menjadi salah satu ciri terbaik yang dimiliki oleh jalak suren. Wajar saja jika burung satu ini masih memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran.
Harga Burung Jalak Suren Di Pasaran
Soal harga dari burung jalak suren sendiri tidak bisa dipastikan dan bisa menurut kondisi. Dimana pada peternaknya, kamu bisa merogoh kocek hingga 1 juta untuk jalak suren dewasa. Sementara untuk anakannya juga bervariasi tergantung negosiasi antara pembeli dan penjual.
Pada kios penjual burung, jalak suren kerap dipasang tarif mahal dengan alasan perawatan yang rumit. Namun sebenarnya, harga jalak suren sendiri masih tergantung dengan kemampuan kicau yang dimiliki dan juga kesehatan tubuh burung.
Jika sudah dewasa, kicau burung ini akan bervariasi, dan jika tubuhnya sehat maka bisa menentukan harga jualnya mahal. Artinya, kamu bisa mendapatkan burung satu ini dengan penawaran terbaik yang diberikan pada penjual baik itu peternak atau sesama pecinta kicau.
Habitat Dan Perkembangbiakan Burung Jalak Suren
Burung jalak suren termasuk salah satu jenis unggas kicau yang gemar dipelihara oleh kicau mania. Dimana burung ini mampu mengeluarkan suara kicau yang lantang dan bisa beradaptasi dengan cepat sesuai lingkungan.
Burung satu ini bisa ditemukan pada dataran rendah, atau di kaki bukit sampai 700 mdpl. Kamu juga bisa menemukannya di wilayah dekat perairan terbuka.
Jalak suren juga memanfaatkan lubang pada pohon sebagai sarang dan melindungi diri dari predator. Bahkan, burung satu ini juga bisa dijumpai pada hutan sekunder dengan banyak pohon dan gelagah.
Sementara di wilayah lain, jalak suren juga bisa ditemukan pada beberapa tempat, seperti India, Rajkot, Bombay, India Barat, Sungai Gangga, Sungai Krishna. Lahore, Rajasthan, dan juga Bengal.
Selain itu, jalak suren juga kerap ditemukan pada wilayah Rajputana, India Tengah, Indonesia (Jawa dan Sumatra), Burma, Dubai, UEA, Pakistan, Taiwan, dan Pulau Honshu.
Selama di alam bebas, burung satu ini kerap ditemukan dengan kelompok kecil saat mencari makan di tanah.
Jalak suren kerap juga mengeluarkan bunyi kicauan seperti suara bergetar, mendengung, suara peluit, klik-klik, dan lain sebagainya.
Selain itu jalak suren menggemari makanan seperti serangga kecil, kupu-kupu, serangga, telur serangga, cacing tanah, biji-bijian, buah-buahan, dan moluska.
Dalam klasifikasi ilmiahnya, jalak suren masuk dalam kerajaan animalia, filum chordata, kelas aves, ordo passeriformes, keluarga sturnidae, dan genus sturnus. Dimana burung ini juga masuk ke spesies S. contra, dengan nama ilmiah sturnus contra.
Macam-Macam Jenis Burung Jalak Suren
Ada beberapa jenis burung jalak suren dan deskripsinya yang juga harus kamu ketahui. Tujuannya, agar kamu bisa lebih mudah membedakan jenis spesies burung ini saat ingin memeliharanya di rumah sebagai fighter atau burung rumahan.
• Jalak Suren India
Jalak Suren India atau brahmana atau gracupica contra memiliki ciri sama dengan burung jalak Bali. Dimana jenis ini memiliki rambut jambul berjumbai. Ini merupakan burung jalak di impor dari India dengan habitat di Nepal, India Pakistan timur laut Afghanistan, dan Srilanka.
Ciri fisiknya adalah bulu hitam, bercak putih di pipi dan besar lumayan. bagian tengkuk hampir mirip burung gracupica contra sordida.
• Jalak Suren Yunan
Jalak suren jenis ini memiliki nama ilmiah gracupica contra superciliaris. Dimana wilayah penyebarannya banyak ditemukan pada habitat timur laut India, Myanmar bagian timur dan China bagian barat daya, atau Yunan.
Menjadi simbol keindahan para dewa Yunani dan memiliki ciri fisik seperti bulu kepala hitam putih, mata atau alis berwarna putih, serta bercak putih pipi yang mirip dengan gracupica contra floweri.
• Jalak Suren Jawa
Dianggap salah satu burung jalak berkualitas terbaik di antara lainnya. Nama latinnya gracupica contra jalla, dan memang banyak ditemukan di Jawa, Bali, dan Sumatra. Menyukai tempat bertengger yang meninggi termasuk tanaman yang tinggi. Ciri khasnya kepala warna hitam dan mata warna orange.
Nah, dari beberapa jenis burung jalak suren yang sudah dijelaskan pada laman atas. Tentu saja kamu bisa memilih sendiri jenisnya untuk dipelihara. Kamu juga bisa mengikutkan burung kicau satu ini sebagai fighter dalam kontes.
Support By : NusantaraKicau.Com