Burung Kerak Basi

Singgah sebentar kemudian terbang lagi! Itulah salah satu karakter dari burung kerak basi dengan nama ilmiah acrocephalus orientalis. Dimana burung ini masuk dalam family sylviidae.

Saat berada di alam liar, burung ini sering terlihat di pinggir perairan seperti sungai dan rawa. Makanan favoritnya berbagai macam serangga. Kicau unik burung ini mampu menarik perhatian para kicau lovers nusantara.

Pesona Indah Burung Kerakbasi Si Burung Asing!

Mungkin burun kerakbasi memang tidak sepopuler murai batu atau kacer. Namun, kerakbasi juga banyak dirawat olah kicau lovers sebagai masteran yang bagus.

Hal ini dikarenakan suara kicau yang dikeluarkannya sangat bervariasi. Kamu bisa memeliharanya secara mudah dan tidak ribet sama sekali.

Seperti banyak pembahasan kita pada artikel yang lalu. Bahwa di nusantara ada banyak sekali jenis burung kicau yang bagus. Bahkan sebagian pecinta kicau kerap menggelar kontes burung dengan berbagai jenis dan kelas yang berbeda.

Salah satu jenis burung kicau yang juga jadi idola adalah kerakbasi. Jika kamu ingin mencoba merawatnya, maka kamu bisa memperhatikan beberapa hal agar tidak salah pilih.

Kerak basi sendiri memiliki kicau indah dan tampilan yang menarik. Burung ini banyak ditemukan pada kawasan hutan untuk mencari makan. Kamu bisa menjadikannya sebagai masteran yang bagus untuk jenis burung lainnya.

Ciri-Ciri Umum Burung Kerakbasi Besar

Ada beberapa jenis burung kerakbasi yang tersebar di wilayah Indonesia. Namun, yang paling umum dijumpai adalah jenis kerakbasi besar. Agar kamu tidak sulit mengenalnya, maka kamu bisa memperhatikan beberapa ciri berikut!

1. Memiliki tubuh ukuran 18 cm.
2. Warna bulu pada tubuhnya coklat.
3. Alis mata kuning tua sangat pekat.
4. Paruh pendek dan tebal.
5. Sisi dada tercoret.
6. Bulu primer terluar lebih panjang.
7. Iris coklat dan paruh atas coklat.
8. Kaki abu-abu.
9. Bulu di tenggorokan mengembang saat bernyanyi.

Nah, dari beberapa ciri yang ada di atas, kamu sudah bisa dengan mudah mengenal jenis kerakbasi besar.

Habitat Dan Penyebaran Burung Kerakbasi

Burung kerakbasi mempunyai habitat di wilayah persawahan, rawa, mangrove, dan rawa payau. Bisa dibilang, jenis kerak basi ini memiliki habitat di wilayah Mongolia TImur, Rusia, hingga timur Tiongkok, dan Jepang.

Sementara ada beberapa kerakbasi yang hanya singgah di negara Indonesia. Secara umum, kerakbasi berkembang biak dengan pesat di Asia timur, Asia tenggara, Filipina, Indonesia, dan Australia.

Saat berkicau, burung ini mampu mengeluarkan suara unik sekaligus nyaring. Di Indonesia sendiri ada 3 jenis kerak basi yang sering dijumpai.

Jenis Burung Kerakbasi Populer

Untuk burung kerakbasi, sebenarnya setiap jenis memiliki karakter masing-masing. Hal ini bisa menjadi patokan kamu sebagai ciri-ciri untuk membedakannya.

• Kerakbasi alis hitam

Kerak basi alis hitam sekadar singgah di Indonesia, dan memang termasuk yang paling dicari kicau lovers. Burung yang masuk ke genus acrocephalus merupakan pemakan serangga. Banyak ditemukan di daerah basah, rawa-rawa, antara buluh, rumput tinggi, alang-alang dan di daerah berair.

Kerakbasi alis hitam mirip ciblek alang-alang dengan panjang 13 cm dan warna coklat. Alis putih kekuningan dan setrip hitam di atas bawah. Tubuh bawah putih, iris coklat, paruh gelap dan terlihat pucat.

• Kerakbasi besar

Selanjutnya ada jenis kerakbasi besar yang memiliki paruh besar tapi pendek. Ekornya memanjang, warna alisnya kuning tua, tubuhnya berwarna coklat, ukuran 18 cm, mulut merah jambu, dan dadanya tercoret. Kerak basi besar hidup di semak dataran rendah, persawahan, rawa berbuluh dan lahan basah.

Ditemukan di Asia Timur, ketika berkembang biak saat musim dingin akan bermigrasi ke Indonesia dan Filipina. Kamu bisa menjumpai burung ini di wilayah Maluku, Papua, Sumatera, Sulawesi, Jawa dan Kalimantan.

• Kerak basi ramai

Ukuran tubuh 18 cm, ekor panjang, bulu alisnya keputihan, bulu tubuhnya dominan coklat, bagian atas warna coklat zaitun, bagian bawah warna putih. Kuning tua pada sisi penutup sayap dan tubuhnya.

Terbiasa hidup di tempat basah, mangrove, sawah, rawa, payau berbuluh. Untuk jenis jantan coklat pada kepala, ekor serta punggung lebih gelap, bagian bawah tubuh berwarna putih kecoklatan.

Kerakbasi juga merupakan jenis unggas yang bisa dirawat sebagai burung masteran atau fighter. Jadi, kamu bisa memilih sendiri jenis yang cocok untuk dipelihara.

Harga Terkini Burung Kerakbasi

Dengan membaca daftar harga burung kerakbasi yang admin bagikan kali ini. Maka kamu bisa memperkirakan bajet yang harus dipersiapkan.

1. Harga kerakbasi anakan, 100 ribuan.
2. Kerakbasi yang sudah bakalan, 200 ribuan.
3. Kerakbasi yang sudah dewasa, 500 ribuan.
4. Burung kerakbasi dewasa sudah jinak 1 jutaan.
5. Kerakbasi dewasa dan sudah gacor 2 jutaan.
6. Harga kerakbasi dewasa sudah juara sekali 6 jutaan.

Memilih jenis kerakbasi juga bisa kamu tentukan sendiri dengan kriteria yang cocok sesuai selera kamu. Harga diatas juga bisa berubah kapan saja saat kamu melakukan penawaran pada tempat yang berbeda.

Cara Mudah Merawat Burung Kerakbasi Cepat Gacor

Untuk metode perawatan burung kerakbasi supaya mudah gacor. Kamu bisa mengikuti beberapa tips seperti dibawah ini!

• Menjinakkan

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk perawatan kerakbasi adalah dengan menjinakkannya. Ini bisa kamu lakukan dengan berinteraksi setiap hari dengan burung dan melatihnya supaya mau jinak.

• Mandi

Selanjutnya kamu bisa memandikan kerakbasi secara terjadwal. Kamu bisa melakukannya dengan semprotan atau menyediakan wadah mandi dalam kandang.

• Jemur

Setelah dimandikan, kerakbasi harus kamu jensur pada jam tertentu. Ini dilakukan agar burung tetap merasa hangat dan tubuh tidak terlalu dingin.

• Makan

Berikan makanan berupa voer, jangkrik, belalang, pepaya sebagai pakan utama. Asupan makan yang cukup sangat dibutuhkan oleh burung agar tetap sehat dan tidak mudah sakit.

• Kebersihan

Kebersihan kandang juga perlu dijaga agar terbebas dari kuman. Caranya dengan membersihkan kandang dari kotoran yang ada didalamnya.

Jangan lupa setelah melakukan perawatan seperti di atas, kamu harus memasterkan burung kerakbasi. Tujuannya, agar suara burung bervariasi dan bisa dijadikan sebagai fighter sesuai dengan kelas kontesnya.