Pada artikel ini Nusantara Kicau akan membahas secara lengkap tentang cara perawatan anis kembang agar rajin bunyi, mulai dari pemberian pakan hingga perawatan harian.
Anis kembang (Zoothera interpres), atau dikenal juga sebagai punglor kembang, adalah salah satu jenis burung kicauan yang populer di kalangan pecinta burung di Indonesia. Keindahan suara kicaunya yang merdu dan khas membuat burung ini banyak diminati.
Namun, agar anis kembang bisa rajin bunyi, diperlukan perawatan khusus. Oke tanpa harus banyak basa-basi lagi nih sob, yuk kita simam info selengkapnya :
Cara Merawat Burung Anis Kembang Supaya Sehat Dan Rajin Bunyi
1. Pemilihan Pakan yang Tepat
Pakan merupakan faktor utama yang memengaruhi kesehatan dan kemampuan berkicau anis kembang. Pemberian pakan yang tepat akan memberikan energi yang cukup dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh burung agar rajin berkicau.
Pakan Utama: Pilihlah voer berkualitas tinggi yang mengandung nutrisi lengkap. Untuk jenis pakan voer nya bisa kalian kasih yang terbaik ya temen-temen, karena asupan dari voer itu sendiri yang menjadi sumber tenaga burung anis kembang kalian.
Pastikan untuk mengganti voer setiap hari agar tetap segar.
Buah-buahan: Anis kembang sangat menyukai buah-buahan segar, terutama pisang dan pepaya. Buah ini kaya akan vitamin dan serat yang membantu pencernaan serta meningkatkan stamina burung. Buah juga memberi asupan energi alami untuk aktivitas kicau burung.
Ekstra Fooding (EF): Berikan makanan tambahan seperti jangkrik, ulat hongkong, dan cacing tanah. Untuk Teknik pemberian jangkrik kalian bisa memberikannya di Waktu pagi dan sore hari ya, pagi 2 ekor dan sore harinya kasih lagi 2 ekor jangkrik. Pemberian ulat hongkong sebaiknya tidak terlalu banyak, cukup 2–3 ekor setiap 2–3 hari sekali, karena kandungan lemaknya yang tinggi bisa menyebabkan obesitas.
2. Perawatan Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang sangat penting untuk menjaga kesehatan burung. Kandang yang bersih akan membuat anis kembang lebih nyaman dan terhindar dari penyakit.
Bersihkan Sangkar Secara Berkala: Gantilah alas sangkar setiap hari agar kotoran tidak menumpuk dan menyebabkan bau tidak sedap. Sangkar yang bersih akan mencegah munculnya parasit seperti kutu yang bisa mengganggu kenyamanan burung.
Rendam dan Bersihkan Wadah Makan dan Minum: Wadah pakan dan minum sebaiknya dicuci setiap hari untuk menghindari bakteri. Bakteri yang berkembang pada wadah yang kotor bisa menyebabkan anis kembang terserang penyakit pencernaan yang dapat mengganggu performanya.
3. Mandi dan Penjemuran Rutin
Mandi dan penjemuran adalah aktivitas penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan anis kembang. Untuk jadwal Mandi Pagi: Mandikan anis kembang pada pagi hari, sekitar pukul 07.00-08.00.
Saat melakukan pemandian usahakan menggunakan keramba mandi besi ya temen-temen. Mandi pagi membantu membersihkan tubuh burung dari debu dan kotoran yang bisa menghambat pernapasan.
Penjemuran: Setelah mandi, jemur anis kembang selama 1–2 jam, hingga bulu-bulunya kering durasi jemur bisa kalian lakukan pagi hari sekitar jam 7 – jam 9 ya. Sinar matahari pagi kaya akan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan bulu dan kesehatan tulang burung. Namun, hindari menjemur terlalu lama atau di bawah sinar matahari yang terik karena bisa menyebabkan stres pada burung.
4. Pemasteran untuk Melatih Suara
Pemasteran adalah metode yang digunakan untuk melatih suara anis kembang agar memiliki variasi kicauan yang lebih baik. Pemasteran bisa dilakukan dengan mendekatkan anis kembang pada burung lain yang memiliki suara bagus atau dengan menggunakan rekaman suara burung lain.
Waktu Pemasteran: Lakukan pemasteran pada malam hari atau pagi hari, saat kondisi burung sedang tenang. Hal ini akan membuat anis kembang lebih fokus mendengarkan dan merekam suara master yang diperdengarkan.
Gunakan Suara Master yang Variatif: Variasi suara master dapat membantu anis kembang memiliki suara yang lebih beragam dan unik. Pemasteran yang konsisten akan melatih burung untuk menirukan suara yang didengar, sehingga kicauannya lebih menarik.
5. Hindari Stres pada Anis Kembang
Burung yang sering mengalami stres cenderung lebih sulit berkicau. Stres pada anis kembang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan lingkungan, gangguan dari hewan peliharaan lain, atau ketakutan akibat gangguan manusia.
Minimalkan Gangguan: Tempatkan kandang di lokasi yang tenang dan jauh dari aktivitas yang berisik. Jika burung baru diadopsi atau mengalami perubahan tempat, berikan waktu beberapa hari agar burung bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Beri Penghargaan dengan EF: Jika anis kembang terlihat aktif dan sering berkicau, berikan EF sebagai penghargaan. Ini bisa membuatnya lebih semangat dan terbiasa untuk terus berkicau.
6. Perhatikan Kesehatan Secara Berkala
Kesehatan adalah faktor utama agar anis kembang bisa berkicau dengan baik. Perhatikan tanda-tanda burung yang sakit, seperti nafsu makan berkurang, bulu kusut, atau sering mengantuk.
Vaksinasi dan Vitamin: Berikan vitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh burung. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk vaksinasi dan perawatan kesehatan lainnya.
Kunjungi Dokter Hewan Jika Diperlukan: Jika burung menunjukkan gejala sakit yang berkelanjutan, segera bawa ke dokter hewan. Penanganan medis yang tepat dapat membantu anis kembang cepat pulih dan kembali berkicau.
baca juga artikel terkait lainnya seputar : harga burung anis kembang
Kesimpulan
Perawatan anis kembang agar rajin bunyi memang memerlukan perhatian khusus, namun hasilnya sangat memuaskan bagi kicau mania.
Dengan pemberian pakan yang seimbang, kebersihan kandang, mandi dan penjemuran yang teratur, serta latihan pemasteran, anis kembang akan lebih sehat, nyaman, dan rajin berkicau. Perhatikan pula faktor lingkungan dan kesehatan agar anis kembang terhindar dari stres dan tetap aktif.
Dengan ketelatenan dan perawatan yang tepat, anis kembang Anda dapat menjadi burung kicau yang sehat dan rajin mengeluarkan suara indahnya. Selamat mencoba!