Cara Merawat Murai Batu

Ini dia rahasianya! Bagaimana cara merawat murai batu supaya gacor dor di rumah bahkan di gantangan. Ini menjadi satu rahasia tersendiri bagi para pemilik murai batu yang ingin jadi juara unggul.

Karena setiap pemilik murai batu, punya settingan sendiri-sendiri untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, rahasia ini akan admin buka selengkapnya dalam artikel yang dibagikan kali ini. Untuk itu, kamu harus fokus dan simak secara seksama sampai selesai.

Misteri Yang Terpecahkan! Begini Cara Merawat Murai Batu Supaya Cepat Gacor!

Tak pelak! Banyak pemain murai batu harus menepuk jidat dan pulang dengan tidak membawa apa-apa saat gantangan.

Hal ini dikarenakan keteledoran saat mempraktekkan cara merawat murai batu yang salah. Sehingga menyebabkan burung settingannya kalah dan tidak mau bunyi dalam perlombaan. Karena memang merawat murai batu ini tidak bisa sembarangan.

Pada umumnya, pemain kerap melakukan perawatan ringan yang tidak mempengaruhi mental burung. Biasanya hanya rutin di mandikan, di jemur, dan menjaga kebersihan sangkar saja.

Padahal, perawatan ini tidak cukup hanya dengan melakukan beberapa hal diatas saja. Kamu juga harus memperhatikan pola makan dan penambahan EF serta melakukan pemasteran pada waktu yang tepat.

cara merawat burung murai batu

Sebagai pemain murai batu, jika kamu ingin juara dalam lomba, maka perhatikan cara merawat murai batu seperti berikut:

1. Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang jadi faktor utama yang harus selalu kamu jaga. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan burung dari kuman kotoran.

Seperti yang kamu tahu, bahwa dalam kandang murai batu, tentu saja akan terdapat kotoran hasil dari proses makan. Jangan kamu biarkan kandangnya penuh dengan kotoran, dan harus dibersihkan secara terjadwal.

Cara membersihkannya juga sangat mudah, lakukan seperti dibawah ini!

• Pertama silahkan kamu ambil dulu kandang apiari atau lainnya sementara murai akan dimandikan.

• Setelah itu tutup kandang apiari, dan biarkan saja burung murai kamu mandi secara bebas.

• Setelah itu, kamu bisa melepaskan bagian bawah kandang utama untuk dibersihkan.

• Gunakan alat yang sesuai untuk membersihkan kotorannya.

• Jika sudah, silahkan kamu ganti air minum dalam cup dengan yang baru.

• Jangan lupa perhatikan voer, jika sudah berjamur atau habis maka segera ganti yang baru.
• Sediakan juga jangkrik atau ulat hongkong pada cup berbeda untuk EF.

• Kemudian, buka dan dekatkan kandang kamu ke apiari agar murai kembali masuk.

• Tutup kandang, kemudian gantungkan kembali pada tempat yang sesuai atau jemur.

Ingat! Sebaiknya kamu membersihkan kandang ini pada waktu pagi hari, agar setelah mandi burung kamu bisa langsung dijemur. Setelah itu, baru kamu kerodong sangkar dan taruh ditempat yang aman, dan jauh dari gangguan binatang buas seperti tikus, kucing, dan binatang lainnya.

2. Jaga Kesehatan

Menjaga kesehatan burung, juga menjadi salah satu bagian dari metode atau cara merawat murai batu.

Dimana memperhatikan aktivitas dari burung tersebut bisa dijadikan sebagai patokan. Jika burung masih aktif, makan lahap, dan rajin bunyi, bisa dipastikan burung tersebut sehat. Namun, jika sebaliknya, maka bisa jadi burung kamu sedang sakit.

Cara menjaga stabilitas kesehatan burung kamu, adalah:

• Rajin membersihkan kandang.
• Mengganti voer dan air minum secara rutin.
• Memberikan EF yang sesuai dan bervariasi secara bergantian.
• Menambahkan cairan vitamin pada cup minum secukupnya.
• Tidak menjemur burung terlalu panas.
• Tidak membiarkan sangkar terbuka saat malam (Dikerodong).
• Rajin memberikan suplemen untuk stamina burung.

Kamu harus melakukan langkah seperti diatas agar kesehatan burung murai rawatan kamu sehat. Jika terlihat sakit, maka segera kenali penyakitnya dan berikan obat yang sesuai. Untuk berbagai jenis pengobatan burung murai, kamu bisa mencari referensinya pada artikel kami lainnya.

3. Tambahkan EF (Extra Food)

Perlu juga kamu tahu, bahwa penambahan makanan ekstra bisa membuat burung kamu jadi strong bahkan gacor. Hal ini bisa dilakukan setiap hari, terjadwal, bergantian, dan rutin.

Apa saja jenis EF yang bagus untuk murai batu milik kamu:

• Kroto: adalah telur semut rangrang yang bersih dan segar, diberikan secukupnya agar mental burung kamu tetap stabil.

• Jangkrik: berikan 5 pagi dan 5 sore sebagai rawatan harian dengan kepala dan kaki sudah dibuag, agar burung mau berkicau konsisten.

• Ulat Hongkong: kamu bisa memberikannya agar burung mendapatkan asupan protein tinggi. Berikan ulat ini 10 pagi dan 10 sore agar tetap sehat.

• Buah-Buahan: kamu juga dapat memberikan beberapa jenis buah seperti pisang, pepaya, apel, dan strawberry. Caranya dipotong kecil-kecil, lalu campurkan dengan ulat hongkong atau kroto.

Ingat! Kamu harus memberikan asupan EF yang sesuai dan seimbang, jangan berlebihan. Jika berlebihan, bisa menyebabkan burung murai batu kamu menjadi malas bunyi dan hanya memikirkan makan saja.

4. Mandi Dan jemur

Jika sudah berminat menjadi pemain burung murai batu, maka kamu harus menyediakan kandang berbeda untuk mandi. Hal ini bisa kamu buat sendiri sebagai apiari atau beli di kios terdekat. Caranya, adalah:

• Buka tutup apiari yang sudah tersedia air untuk mandi.

• Lalu dekatkan kandang utama ke tutup apiari yang sudah terbuka, dan buka tutup kandangnya.

• Biarkan murai batu masuk dengan sendirinya agar bisa mandi secara leluasa.

Jangan coba-coba memandikan burung murai baru menggunakan semprotan, karena bisa saja membuat burung kamu jadi stress. Apalagi, kamu menangkap burung dari kandang utama menggunakan tangan dan membuatnya ketakutan, itu bisa berbahaya bagi mentalnya.
Setelah dirasa cukup, maka silahkan kamu dekatkan lagi kandang utama seperti tadi, dan barkan burung murai batu kamu masuk lagi. Kemudian silahkan jemur pada tempat yang cukup hangat jangan terlalu panas. Jika sudah, silahkan kerodong kembali dan taruh di tempat yang nyaman.

5. Dengarkan Rekaman

Langkah terakhir adalah memutar rekaman suara burung lain atau pemasteran. Namun akan lebih bagus jika kamu memiliki banyak koleksi burung kicau lainnya seperti sepah raja, kenari, sogok ontong, kemade, pelatuk, gereja, kolibri ninja, pleci, ciblek, dan lain sebagainya.

Karena kamu tidak perlu repot memutar rekaman yang hanya itu-itu saja. Dengan banyaknya koleksi burung lain, maka burung murai batu akan mendapatkan pemasteran otomatis dan suaranya semakin bervariasi.

“Note”

Selama proses mengeluarkan burung dari kandangnya ke apiari, selalu tutup kandang agar burung tidak terbang dan hilang.

Setingan Juara! Ini Dia Cara Merawat Murai Batu 3 Hari Sebelum Lomba!

Bagi kamu yang masih bingung mencari referensi tentang settingan atau cara merawat murai batu agar bisa menang lomba. Maka silahkan baca ulasannya dibawah ini sampai selesai!

Ingat! Ulangi lagi membacanya jika masih belum paham!

1. Menjelang 3 hari sebelum lomba, berikan porsi jangkrik cukup banyak.
2. Campurkan multivitamin khusus pada air minumnya.
3. Pada 2 hari menjelang lomba, jemur di kandang harian.
4. Saat 1 hari sebelum lomba, pindahkan murai batu ke tempat tenang.

Dengan settingan atau cara merawat murai batu semacam ini, maka saat lomba kamu sudah bisa membawa burung agar bisa menjadi juara. Namun, kami juga tidak membatasi settingan kamu sendiri. Kamu bisa melakukan beberapa macam setingan sesuka hati tanpa ada yang melarang. Karena masing-masing tangan berbeda hasil settingannya.

Related Posts
Makanan Burung Hantu: Panduan Lengkap untuk Nutrisi dan Kesehatan Optimal
makanan burung hantu

Dalam artikel ini, nusantara kicau akan mengulas berbagai jenis makanan burung hantu, serta bagaimana menjaga pola makan yang seimbang untuk Read more

Makanan Burung Jalak Nias Agar Cepat Gacor
Makanan Burung Jalak Nias Agar Cepat Gacor

Nusantara Kicau kali ini akan membahas seputar Makanan Burung Jalak Nias Agar Cepat Gacor !. Nah bagi temen-temen yg di Read more