Cepat gacor! Begini cara merawat burung kacer yang bisa kamu lakukan agar stamina burung tetap terjaga dan mental kuat berbunyi lantang.
Seperti yang kamu tahu, kacer atau kucica kampung dengan nama latinnya copsychus saularis. Adalah salah satu burung kicau yang banyak dicari para kicau lovers karena keunikannya. Dimana burung ini mampu menirukan suara burung lain dengan fasih dan bervolume kencang.
Namun, dalam merawatnya tidak juga boleh sembarangan, karena kamu harus memperhatikannya dengan baik.
Perhatikan! Begini Cara Merawat Burung Kacer Supaya Moncer Terus
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari perawatan burung kacer supaya bisa terus moncer dan gacor sebenarnya tidak sulit. Kamu hanya perlu memahami metode atau cara merawat burung kacer dengan baik.
Ada banyak referensi yang bisa kamu jadikan pembelajaran, termasuk membaca artikel kami kali ini sampai selesai.
Pelajari cara merawat burung kacer seperti berikut:
• Pakan Seimbang
Memberikan pakan yang seimbang pada burung kacer adalah hal utama yang harus kamu lakukan. Dimana dalam perawatan burung kacer, memang tidak bisa luput dari pakan terbaik agar tubuhnya selalu sehat dan berkicau lebih lantang.
• Air Bersih
Selain memberikan pakan, kamu juga mesti memberikan asupan air bersih untuk menjaga agar burung tidak dehidrasi. Namun, perhatikan cup air minum yang kamu taruh dalam kandang jangan sampai kotor. Sebaiknya, ganti air minum pada kandang 2 kali sehari agar selalu bersih dan sehat.
• Kebersihan Sangkar
Kebersihan sangkar burung kacer juga menjadi bagian dari cara merawat burung kacer. Kamu bisa membersihkan kandang kacer secara terjadwal minimal 4 sampai 5 hari sekali. Atau bisa kamu atur sendiri pembersihan kandang, agar bersih dari kuman dan kotoran yang bisa mendatangkan penyakit.
• Rawat Kesehatan
Perawatan kesehatan pada burung bisa dilakukan dengan memberikan berbagai vitamin, suplemen, dan EF berkualitas. Ini akan bagus untuk menjaga stamina burung agar mau berkicau setiap hari dan lincah bergerak dalam kandangnya.
• Melatih Suara
Memberikan pelatihan suara atau pemasteran pada burung kacer akan menjadi solusi bagus untuk perawatan suara. Dimana burung satu ini mampu menirukan suara burung lain dalam waktu yang cepat. Kamu bisa memberikan pemasteran dengan memutar suara Mp3 dengan kicau burung lainnya.
• Lingkungan Nyaman
Lingkungan tempat menaruh kandang burung kacer juga akan menjadi faktor pengaruh burung kamu gacor atau tidak. Upayakan menempatkan burung pada lokasi atau lingkungan yang nyaman. Terhindar dari panas matahari, upayakan ditempat terbuka dan sejuk, serta aman dari gangguan binatang buas.
• Mandi Dan Jemur
Burung kacer juga memerlukan perawatan seperti mandi dan jemur. Hal ini sangat perlu untuk tetap menjaga kebersihan tubuh agar tetap sehat. Kamu bisa memandikannya pada pagi hari dan menjemurnya pada kandang khusus atau apiari.
Cara Merawat Burung Kacer – Jenis Pakan Bagus!
Selain mempelajari bagaimana cara merawat burung kacer, kamu juga perlu mengetahui apa saja pakan yang bagus dan bisa dikonsumsi oleh burung kacer.
1. Voer.
2. Ulat hongkong.
3. Cacing tanah.
4. Jangkrik.
5. Belalang.
6. Kroto.
7. Buah segar (Pepaya, Apel).
Beberapa jenis pakan diatas bisa kamu jadikan sebagai EF. Untuk memberikannya harus dijadwalkan dan secara bergantian. Makanan utama burung kacer bisa kamu berikan voer dalam kandangnya.
Keistimewaan Burung Kacer
Apa keistimewaan dari burung kacer, sehingga banyak orang yang berminat memeliharanya? Bahkan tidak jarang kicau mania lantas mempelajari metode atau cara merawat burung kacer dengan baik. Tujuannya untuk mendapatkan hasil maksimal burung kacer yang gacor dan sehat.
Beberapa keistimewaan dari burung satu ini antara lain, adalah:
1. Mampu Menirukan Suara
Keunggulan utama dari burung ini adalah mampu menirukan suara kicau dari burung lain. Hal ini bisa dilakukannya dalam waktu yang cepat dan singkat.
2. Kicauan Lantang
Selain itu, burung ini juga mampu mengeluarkan volume kicau yang lantang dan nyaring. Kicau yang dinyanyikan oleh kacer akan terdengar jelas serta merdu dan indah.
3. Mengembangkan Ekor
Burung kacer kerap mengembangkan ekor mereka saat sedang berkicau melawan burung lain. Atau mengembangkan ekor saat merasa terancam oleh binatang buas seperti tikus, kucing, dan lainnya.
Langkah Mudah Membedakan Kacer Jantan Dan Betina
Jika kamu berminat memelihara burung kacer yang prospek untuk ikut dalam gantangan. Maka setidaknya kamu harus bisa membedakan mana burung kacer yang jantan dan betina.
Hal ini juga akan berpengaruh pada cara merawat burung kacer agar bisa dijadikan burung juara.
Sebab, kalau kamu merawat burung kacer betina, maka tidak akan bisa diikutkan dalam lomba. Hanya bisa kamu gunakan untuk beternak saja.
Lalu apa saja perbedaan burung kacer jantan dan betina?
Perbedaan Kepala: Kacer jantan memiliki kepala datar atau cepak. Sedangkan betina bentuk kepala lebih bulat dan berisi.
Paruh Atau Patok: Lihat bentuk dan warna paruh kacer jantan warna hitam pekat. Jika betina warna paruh abu-abu terlihat memudar.
Bentuk Dada: Kacer jantan bentuk dada cenderung membusung kedepan. Namun betina bentuk dadanya terlihat biasa tidak terlalu mencolok. Bulu dada jantan hitam pekat sedangkan betina berwarna ke abu-abuan.
Bagian Punggung: Punggung Kacer jantan lebih besar, panjang dan lebar. Kacer betina terlihat lebih kecil. Bulu punggung Kacer jantan hitam pekat, sedangkan betina berwarna abu-abu memudar.
Kaki Kokoh: Kacer jantan kaki lebih panjang terlihat kuat. Sedangkan kaki betina terlihat agak renggang dan kurang kokoh tampilannya.
Dubur Atau Anus: Dubur atau anus kacer jantan lebih kecil memanjang. Kacer betina dubur terlihat lebih besar dan lebar.
Ukuran Badan: Badan kacer jantan terlihat lebih besar namun ramping serta tegak membusungkan dada. Kacer betina ukuran tubuhnya terlihat agak kecil.
Suara Kacer: Kicauan Kacer jantan terdengar keras, nyaring dan bervariasi. Kacer betina sering ngeriwik, ngeplong terdengar monoton.
Agresivitas: Kacer jantan memiliki sifat agresif ketika dalam keadaan birahi tinggi, mabung atau stress. Sedangkan betina tidak agresif dan banyak diam.
Kelincahan Burung: Burung kacer jantan lebih lincah dapat dilihat dari keadaan mental atau birahi yang tinggi. Sedangkan betina banyak diam dan bertengger saja.
Cara Berdiri: Kacer jantan terlihat membusungkan dada, berbadan ramping lebih tinggi, dan juga tegap. Kacer betina postur tubuhnya bulat dan besar sehingga berdirinya tidak setegap jantan.
Membedakan Anakan Kacer Jantan dan Betina
Jika ulasan diatas membahas mengenai cara merawat burung kacer dan metode membedakan jantan serta betina. Maka selanjutnya akan kita bahas kembali bagaimana cara membedakan anakan kacer yang jantan dan juga betina.
Coba kamu perhatikan beberapa faktor dibawah ini:
1. Jantan Trotolan Memiliki paruh bawah berbentuk V hitam pekat. Betina Trotolan paruh berwarna keabu-abuan.
2. Kepala cepak atau datar. Betina bentuk kepala bulat dan berisi.
3. Bulu dada dan punggung lebih hitam. Betina warna dada dan punggung keabu-abuan.
4. Berdiri terlihat tegap dan langsing. Ukuran tubuh betina sedikit besar bulat.
Saat berminat membeli burung kacer, sebaiknya kamu perhatikan lagi lebih dalam. Karena banyak pembeli yang kemudian tertipu saat membeli anakan burung kacer akibat pedagang yang jahil. Bahkan ada pedagang yang sengaja menyemir bulu anakan kacer agar terlihat hitam seperti jantan, padahal betina.
Wajar saja, kacer jantan memang lebih mahal, dan jika cara merawat burung kacer dilakukan secara tepat, maka burung akan cepat gacor dan prospek menjadi juara didepan mata. Sehingga bisa menguntungkan si pemilik burung secara finansial.