Burung Poksay

Suara gacor si burung impor! Burung poksay makin populer dan digemari oleh banyak pecinta kicau sebagai masteran atau burung rumahan. Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis poksay yang bisa kamu pelihara. Burung ini memiliki penampilan yang apik dan suara yang lantang.

Namun, saat ini poksay termasuk hewan yang dilindungi karena populasinya yang semakin sedikit.

Apa Menariknya Burung Poksay?

Menarik atau tidaknya seekor burung, sebenarnya masih tergantung dengan penilaian orang masing-masing. Khususnya jenis burung poksay yang mungkin menarik bagi sebagian orang. Atau bahkan bagi orang lain jenis ini tidak menarik sama sekali.

Karena memang di Indonesia saja ada banyak sekali jenis burung kicau yang bisa dipelihara. Tujuan memelihara burung kicau ini juga ada beragam, ada yang menjadikannya sebagai burung petarung dalam kontes. Ada juga yang memeliharanya hanya untuk dijadikan sebagai hiburan saat berada dirumah.

Bahkan ada sebagian kicau lovers yang memelihara burung dengan beternak. Tujuannya jelas, untuk membudidayakan dan melestarikan habitat dan penyebaran burung tersebut agar tidak punah.

Burung Poksay

Dari sekian banyak jenis burung, memang ada beberapa yang menjadi favorit untuk dipelihara. Besar atau kecil jenis burungnya juga bergantung pada selera si pemilik. Hal ini tetap berkaitan dengan hobi memelihara hewan dan memberikan metode perawatan yang baik.

Jenis burung kicau yang sudah cukup dikenal di nusantara seperti murai batu, kenari, kacer, lovebird, cucak ijo, dan lainnya.

Dimana beberapa burung tersebut memang memiliki suara kicau menarik lantang sekaligus nyaring. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai peliharaan atau burung kontes.

Tetapi apakah kamu mengenal burung poksay? Dikatakan bahwa burung ini sebagai burung impor. Namun, di nusantara juga sudah banyak penyebaran burung ini. Bahkan, poksay juga menjadi burung kicau yang tak kalah populer di kalangan kicau lovers. Karena ada banyak pecinta kicau yang saat ini memelihara poksay sebagai burung rumahan atau masteran.

Lalu Apakah Burung Poksay Punya Habitat Di Indonesia?

Jika dilihat dari namanya, burung poksay seperti menggunakan kata serapan dari negara lain. Memang ada yang mengatakan bahwa burung ini merupakan salah satu hewan impor dari luar negeri ke Indonesia. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa burung ini adalah hewan endemik di Indonesia.

Terlepas dari semua itu, poksay adalah jenis burung kicau yang memiliki suara lantang dengan kicau merdu.
Dimana burung ini memang memiliki banyak jenis dengan wilayah penyebaran yang berbeda-beda. Habitatnya berada di wilayah hutan primer dan sekunder.

Di alam bebas poksay kerap hinggap dan bertengger di pohon besar dengan daun yang rindang. Bahkan ada juga yang kerap hinggap dan diam di semak belukar.

Namun, sebenarnya tempat yang paling sering didiami oleh poksay adalah wilayah dekat dengan air. Misalnya di dekat sungai, danau, bahkan air terjun. Artinya, burung ini memang gemar berdiam diri pada tempat yang lembab dan teduh.
Di hutan, poksay juga hidup dengan kelompoknya dan terbang untuk mencari makan. Ada beberapa jenis poksay yang sudah cukup populer di Indonesia. Beberapa jenis tersebut diantaranya Hongkong, Sumatera, mandarin, jambul putih, poksay hitam, dan mantel.

Tidak hanya di nusantara, poksay juga terdapat penyebarannya di wilayah China, Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, dan lainnya. Jenis poksay yang berasal dari luar negeri tersebut yaitu spotted laughingthrush dan lesser necklaced laughingthrush.

Burung Poksay Di Hutan Makan Apa?

Setelah kamu mengerti penyebaran dan habitat dari burung poksay baik di Indonesia maupun luar negeri. Tentu saja sebagai kicau lovers kamu harus tahu apa saja makanan utama burung ini. Hal ini akan sangat berguna jika kamu ingin memeliharanya di rumah.

1. Buah-buahan

Selama berada di hutan, poksay gemar memakan buah-buahan segar yang ditemukan. Jenis buah-buahan yang menjadi favorit dari burung ini seperti pisang, pepaya, mangga, dan apel. Saat kamu pelihara, kamu bisa memberikan makanan seperti ini dalam kandangnya.

2. Serangga

Tidak hanya buah, poksay juga senang memakan jenis serangga sebagai sumber protein. Beberapa jenis serangga seperti belalang, jangkrik, tonggeret, dan lainnya. Begitu juga sata kamu memeliharanya, kamu bisa memberikan serangga sebagai makanan tambahan poksay.

3. Voer

Selain buah dan serangga, poksay yang dipelihara juga bisa diberikan asupan makan dari voer. Dimana kamu bisa menyediakan dalam kandang yang ditempatkan ke cup makan. Jangan lupa kamu beri minum agar burung tidak terkena dehidrasi.

Jika berminat memelihara burung ini, kamu juga harus memberikan perawatan terbaik. Mulai dari kebersihan kandang, makan dan minum cukup, mandi, jemur, bahkan memasterkannya. Sehingga burung kamu akan tetap sehat dan memiliki mental yang baik.

Saat kamu berminat membeli burung ini pada kios burung atau peternak, maka kamu bisa mempersiapkan bajet mudali dari 300 ribuan hingga 3 jutaan. Hal ini tentu saja tergantung dengan jenis poksay dan kemampuannya.

Berbagai Jenis Burung Poksay Populer Di Dunia

Agar kamu bisa mengenal berbagai jenis burung poksay yang ada di dunia termasuk Indonesia. Maka kamu wajib membaca penjelasan lengkapnya berikut!

• Poksay Sumatera, merupakan burung endemik Indonesia, dari Pulau Sumatera. Jenis ini memiliki suara kicau terdengar ramai bahkan dalam durasi yang lama.

• Poksay kuda, diketahui merupakan jenis poksay yang memiliki habitat di pulau Jawa. Dimana burung ini memiliki nama ilmiah rufous fronted laughingthrush.

• Jambul, merupakan jenis poksay yang cukup populer. Dikenal memiliki suara keras dan berisik dan bukan asli dari Indonesia, karena ini salah satu burung impor dari Himalaya sampai Indochina.

• Hongkong, jadi salah satu burung yang menguasai hampir semua pasar burung di Indonesia. Suaranya mengalun merdu dengan gaya tarung khas.

• Poksay genting mandarin, memiliki habitat di sekitar lereng pegunungan lembab. Ukuran mencapai 24 cm, dan memiliki bulu bawah abu-abu serta lingkaran putih di matanya.

• Mantel, bisa ditemui di pegunungan Indonesia khususnya di Sumatera. Namun ada juga yang menemukannya di wilayah Malaysia sampai ke Brunei Darussalam. Corak atasnya menyerupai jaket, dengan ukuran 27 cm.

• Lesser necklaced laughingthrush, berasal dari India, Laos, Myanmar, Nepal, Thailand, Bhutan, Kamboja, Bangladesh, Tiongkok, Vietnam, dan juga Indonesia. Bulunya kombinasi coklat putih, garis hitam di leher, dan mata warna kuning.

• Samho, jenis poksay yang memiliki ukuran sampai 29 cm. Memiliki bulu dada hingga ekor berwarna abu-abu, coklat di atas tubuh, dan selaput biru pada matanya.

• Poksay hitam, jenis yang banyak disukai dan ada habitatnya di Sumatera, tetapi bukan endemik. Memiliki ciri bulu hitam tetapi paruh oranye.

• Spotted laughingthrush, jenis poksay yang ada habitatnya di negara Asia, seperti Tiongkok, India, Bhutan, Myanmar, dan Nepal. Cirinya memiliki bintik-bintik di tubuh.

• Hwamei, dikenal sebagai poksay wambi dengan ciri warna coklat dan hitam di tubuhnya. Lalu ada garis putih di matanya, dilengkapi oleh paruh warna hitam dan kuning. Jenis ini hidup di hutan rimbun daerah pegunungan.

Nah, dari berbagai jenis burung poksay yang sudah adminjelaskan pada laman atas. Tentu saja bisa menambah wawasan kamu mengenai hewan unggas yang ada di Indonesia. Agar populasi burung ini tetap terjaga, sebaiknya kita turut melestarikan penyebarannya di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Related Posts
Burung Wambi
Burung Wambi

Asal Tiongkok tapi bukan pendekar kungfu! Burung wambi hanya bisa berkicau dengan merdu saat bertengger dalam sangkar. Nama ilmiahnya garrulax Read more

Burung Murai Batu
Burung Murai Batu

Burung murai batu jadi idola? Wajar saja, karena jenis unggas satu ini masuk dalam keluarga kucica hutan dengan nama latin Read more