Burung Hantu

Cuwok…cuwok…cuwok…! Kira-kira begitulah suara kicau dari burung hantu atau unggas karnivora dari ordo strigiformes.

Bisa dibilang burung satu ini mempunyai sifat buas karena suka memangsa binatang lainnya. Menariknya lagi burung ini masuk sebagai golongan nokturnal, yakni hewan yang suka berkeliaran saat malam hari untuk mencari makanan.

Nah, apa saja keunikan lain dari spesies burung kicau yang dijuluki hantu ini? Simak artikelnya sampai selesai!

Buas Saat Malam Hari – Burung Hantu Hewan Karnivora Yang Populer

Burung Hantu

Diketahui bahwa spesies dari burung hantu terdapat sekitar 222 jenis yang tersebar pada habitatnya.

Sementara untuk habitat dari burung ini sendiri ada di berbagai belahan dunia, kecuali Antartika. Jika di Indonesia burung ini dijuluki hantu karena kebiasaannya yang berkeliaran malam hari. Sementara, jika di luar negeri dan pada beberapa tempat, burung ini merupakan simbol kebijaksanaan.

Kenapa burung ini dikatakan hantu? Hal yang menarik untuk kita ulas secara lengkap kali ini!

Admin yakin, kamu sudah sangat familiar dengan spesies burung satu ini yang dijuluki hantu. Mulai dari bentuk tubuh, lingkar wajah, paruh, dan kicauannya sangat khas dan unik.

Burung ini kerap hinggap pada dahan pohon atau benda lain yang kurang pencahayaan saat malam. Atau bahkan dalam hutan belantara yang sangat gelap. Dimana, burung ini mencari mangsa hewan lainnya seperti tikus, ular kecil, burung kecil, dan lain sebagainya.

Saat berkicau, burung ini menimbulkan suara seperti dengungan khas yang mampu membuat bulu kuduk seseorang merinding. Bahkan ada sebagian orang khususnya di Indonesia menganggapnya sebagai burung yang membawa kabar duka.

Mitos ini terjadi sudah sejak dulu, dan masih ada saja sebagian orang yang percaya. Kemudian menganggap burung ini adalah pertanda maut pada seseorang atau akan adanya musibah yang tidak terduga.

Saat terlihat oleh manusia, burung ini ini juga memiliki penampilan yang cukup seram. Mulai dari bentuk tubuh hingga bagian kepala, lengkap dengan bola mata yang melotot. Pada saat tertentu, bahkan burung ini mampu memutar kepalanya sampai 180 derajat.

Fakta Menarik Burung Hantu

Burung hantu merupakan hewan unggas yang cukup familiar bagi sebagian orang. Khususnya dengan penampilan seram yang dimilikinya. Diperkuat dengan suara kicau yang tidak sama dengan jenis burung lain.

Burung ini memang gemar sekali berkeliaran di malam hari untuk mencari makan. Beberapa jenis hewan kecil lain juga menjadi sasaran empuk bagi burung ini untuk dijadikan sebagai makanan.

Namun, disamping penampilannya yang menyeramkan burung ini bisa mendatangkan manfaat bagi manusia.

Khususnya bagi para petani yang menanam padi atau berkebun. Karena burung ini bisa dijadikan sebagai alat untuk membasmi hama seperti tikus dan hewan lain yang merusak tanaman.

Hal inilah yang kemudian membuat burung ini banyak dimiliki atau sengaja dipelihara oleh para petani. Karena memang burung ini bisa dilatih untuk membantu membasmi tikus yang kerap mengganggu dan merugikan.

Ciri-Ciri Burung Hantu & Kebiasaannya

Kebiasaan dari burung ini yang paling jelas adalah suka berkeliaran dan mencari makan di waktu malam hari. Kemudian, burung ini kerap bersuara yang kemudian bisa dijadikan sebagai penanda lokasi keberadaannya di alam bebas.

Sementara, burung ini juga memiliki beberapa ciri-ciri yang bisa dikenali oleh siapa saja, seperti:

1. Mata menghadap ke depan.
2. Paruh kuat dan tajam.
3. Sarang dibuat di lubang pohon.
4. Ruang bangunan, atau bahkan di bawah atap.
5. Bertelur hingga empat butir.
6. Paruh seperti elang.
7. Bulu kepala membentuk lingkaran wajah.
8. Bulu burik, atau abu-abu bercak hitam putih.
9. Ekor umumnya pendek.
10. Sayap besar dan lebar.

Berdasarkan beberapa ciri-ciri pada burung hantu yang seperti diatas, kemudian burung ini diklasifikasikan menurut domain eukaryota dari kerajaan animalia dan filum chordata. Kelas dari burung ini adalah aves serta ordo strigiformes.

Kemudian jika dilihat dari sukunya, burung ini punya 6 macam yakni ogygoptyngidae, paladog lucidae, protostegidae, strigidae, tytonidae, dan sophiornithidae.

Kemudian beberapa spesiesnya yang banyak dikenal atau sudah populer seperti tyto alba, phodilus badius, otus lempiji, bubo sumatranus, ketupa ketupu, ninox scutulata, strix leptogrammica, surnia ulala, dan masih banyak lainnya.

Habitat & Penyebaran Burung Hantu Di Indonesia

Selain di beberapa wilayah yang ada didunia, burung ini juga memiliki penyebaran dan habitat yang ada di Indonesia. Kamu bisa menemukannya pada beberapa pulau seperti di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan hampir semua pulau Indonesia burung ini ada.

Burung ini juga mampu hidup pada wilayah seperti hutan belantara, perkebunan dengan banyak pohon, padang rumput, atau bahkan di wilayah terbuka.

Saat lapar, burung hantu juga kerap memangsa hewan kecil lain yang ada disekitarnya. Sarang burung ini sendiri bisa di berbagai tempat, misalnya lubang kayu, atap rumah, tanah gundukan, bahkan pada lubang tikus.

Selain itu burung ini juga kerap membuat sarang berupa rongga yang terbuat dari daun, rumput, dan ranting. Kemudian di dalamnya juga ditambahkan seperti muntahan pelet dan bulu sisa dari mangsanya sebagai tempat bertelur.

Kelebihan Burung Hantu Pemburu Malam hari

Burung ini memang memiliki beberapa kelebihan yang bisa diandalkannya sebagai pendukung saat berburu di alam bebas. Ini akan menjadikannya sebagai salah satu unggas pemburu yang unggul.

• Kaki cekatan

Burung ini memiliki kaki yang cekatan dan mampu berlari pada permukaan tanah dengan cepat. Dengan demikian, burung ini tidak sulit mengejar mangsanya ditanah kemudian menangkapnya menggunakan kaki.

• Mencengkeram kuat

Setelah mengejar mangsanya, burung ini mampu mencengkram kaki sekuat tenaganya hingga mansa bisa mati. Kemudian dia akan mencabik tubuh mangsanya dan menyantap sebagai makanan utama di alam bebas.

• Mampu terbang tanpa berisik

Menariknya lagi, saat mencari mangsa dimalam hari, burung ini bisa terbang tanpa berisik. Jadi, saat berburu burung ini tidak akan terdengar oleh mangsa-nya sehingga lengah, kemudian bisa ditangkapnya secara mudah dan cepat.

• Berburu di gelap malam

Bola mata burung ini menghadap ke depan sehingga memungkinkannya menentukan target buruan secara tepat. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu jenis unggas yang memiliki kemampuan berburu diatas rata-rata.

• Makanan utama

Di alam bebas, burung ini kerap memakan berbagai jenis hewan kecil lainnya seperti serangga, kodok, tikus, dan lainnya. Dimana saat memburu dan mencabik mangsa, burung ini akan mengandalkan cengkraman kaki dan paruh yang kuat untuk menyobek daging mangsanya.

• Leher berputar 180 derajat

Kemampuan lain yang dimiliki oleh burung ini adalah bisa memutar kepalanya hingga 180 derajat. Ini akan menjadikannya sebagai hewan yang bisa mendeteksi mangsa dari berbagai arah. Itulah mengapa burung ini dianggap sebagai salah satu predator bagi hewan lainnya.

• Mematung tidak bergerak

Burung ini juga menjadi salah satu hewan yang mempunyai sifat intelijen tinggi. Dimana burung ini mampu mematung dan tidak bergerak saat mengawasi kondisi di sekitarnya. Sehingga burung ini jarang diketahui keberadaannya jika tidak bersuara saat malam.

• Suara jadi penanda

Seperti yang dijelaskan tadi, bahwa suara burung ini merupakan penanda keberadaannya. Saat bersuara, maka kita bisa mengetahui dimana tempatnya berada atau hinggap pada tempat tertentu seperti dahan pohon dan lainnya.

Dari beberapa kelebihan yang dimiliki oleh burung hantu ini, bisa dipastikan akan banyak mangsa yang didapat saat berburu di alam. Jika berminat, kamu juga bisa memelihara dan melatihnya sebagai pembantu dalam membasmi hama pada lahan pertanian.

Related Posts
Burung Cucak Jenggot
Burung Cucak Jenggot

Masuk ke dalam suku pycnonotidae, burung cucak jenggot berhasil merebut perhatian pada kicau mania dari penampilan dan suaranya. Burung ini Read more

Burung Jalak Kebo
Burung Jalak Kebo

Selalu mengganggu kerbau! Merupakan ciri umum dari burung jalak kebo yang memiliki nama latin acridotheres javanicus. Burung ini juga kerap Read more