Burung Anis Merah

Cantik tapi bukan manusia! Inilah salah satu jenis unggas bernama burung anis merah dengan semua kelebihannya. Dimana kicauannya selaras dengan penampilannya yang cantik sekaligus mempesona saat dipandang.

Burung ini masuk dalam jenis unggas kecil dengan kicau lantang dan bervariasi. Lebih dalamnya lagi, anis merah dengan nama latin geokichla citrina adalah burung kicau dari keluarga turdidae dan genus geokichla.

Makanan yang paling digemari oleh burung kecil satu ini adalah berbagai macam serangga bahkan cacing tanah. Dimana wilayah penyebarannya banyak terdapat di sub-benua Asia Tenggara dan India dengan lahan hutan basah serta berakar.

Burung Anis Merah

Seksi & Suka Teler – Burung Anis Merah Peliharaan Berkelas!

Seksi dan suka teler, hingga saat ini burung anis merah masih menjadi salah satu unggas yang berkelas. Dimana ada banyak sekali kicau mania yang berminat memelihara burung ini sebagai rawatan berkelas. Menariknya lagi, di beberapa tempat, burung satu ini kerap dijadikan sebagai masteran yang bagus.

Anis merah atau geokichla citrina dari keluarga turdidae dan genus geokichla ini memiliki ukuran tubuh mungil sekitar 20 sampai 23 cm. sementara berat tubuh rata-rata dari burung ini sekitar 47 sampai 67 gram.

Burung jenis anis merah memiliki warna pada kepalanya adalah jingga terang, yang meliputi bagian tengkuk dan tubuhnya.

Sementara bagian bawah tubuh burung satu ini memiliki warna jingga yang berkolaborasi dengan warna tungging putih. Sementara bagian atas tubuhnya memiliki kolaborasi warna abu-abu kebiruan dengan bercak putih di atas sayap.

Sementara untuk jenis anis merah yang masih muda atau anakan, memiliki warna trotolan tercoret atau bersisik di bagian punggung. Iris mata burung muda adalah coklat, kaki coklat, dan paruh warna hitam.

Perlu juga kamu tahu, bahwa antara anis merah jantan dan betina memang sedikit sulit untuk dibedakan.

Warna signifikan dari tubuh burung kecil satu ini menjadi sesuatu yang terlihat seksi bagi para pecinta kicau. Selain itu, ada keistimewaan lainnya, yaitu anis merah suka teler saat berkicau dalam durasi yang panjang.

Dengan semua kelebihannya, wajar saja jika anis merah masih menduduki pangsa pasar yang cukup mahal. Hal ini dilihat dari berbagai kelebihan dan kelasnya, mulai dari tubuh proporsional dan kicauan unik, sekaligus kebiasaan teler yang menjadi ciri khas dari anis merah.
Di alam liar, anis merah kerap berkicau dan teler dengan tujuan menarik perhatian dari lawan jenis atau betinanya.

Jika kamu berminat merawat burung ini untuk masteran, maka kamu harus menggantungnya pada tempat yang sejuk atau tidak terlalu panas. Selain itu, kamu juga harus menjauhkan burung satu ini dari suara berisik agar tidak terganggu atau stress.

Klasifikasi Ilmiah Burung Anis Merah

Mengutip dari berbagai sumber terpercaya, kemudian admin berbagi banyak hal mengenai burung anis merah yang suka teler.

Teler disini bukan seperti mabuk karena mengkonsumsi sesuatu atau zat beracun. Justru ini merupakan kebiasaan dari anis merah saat memikat burung betinanya.

Tak hanya itu, jika kita lihat dari klasifikasi ilmiahnya, diketahui burung ini masuk pada kerajaan animalia dengan filum chordata, dan kelas aves.

Lalu, ordo dari burung satu ini adalah passeriformes yang masuk dalam keluarga turdidae dan genus geokichla

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, bahwa burung jenis ini atau anis merah memang bisa dipelihara. Namun, jarang sekali burung ini diikutkan dalam lomba, karena umumnya hanya dijadikan sebagai burung rumahan atau masteran saja.

Cara Mudah Membedakan Anis Merah Betina & Jantan

Meskipun sulit, namun ada kemungkinan mudah untuk membedakan antara jenis burung anis merah jantan dan betina.

Kenapa harus jantan? Hal ini dikarenakan kebiasaan umum dari hewan jenis unggas. Dimana kelamin jantan memang lebih mendominasi mulai dari kebiasaan serta kicauan yang lebih lantang.

Untuk anis merah sendiri bisa kamu bedakan dari beberapa hal, seperti:

• Panjang leher

Anis merah jantan memiliki leher lebih panjang. Jia kelamin betina, burung ini memiliki leher yang lebih pendek.

• Bentuk kaki

Bentuk kaki anis jantan lebih panjang dan jari panjang. Burung anis merah betina hanya memiliki kaki dan jari lebih pendek.

• Bagian kepala

Kepala anis merah yang jantan berbentuk lonjong. Sedangkan anis yang betina memiliki bentuk kepala yang lebih bulat.

• Mata burung anis merah

Pada bagian mata anis merah jantan terlihat sejajar dengan paruh. Justru burung anis merah yang betina sebaliknya.

• Pada sayap

Bagian sayap anis merah yang jantan mengapit rapat, lalu berdiri tegak, bulu terlihat kontras. Anis merah betina, bulunya keabu-abuan.

• Ukuran badan

Ukuran tubuh anis merah jantan lebih panjang. Sementara untuk kelamin anis merah yang betina memiliki ukuran tubuh lebih bulat.

• Bulu anis merah

Warna bulu anis merah kelamin jantan lebih kontras dan cerah. Kemudian untuk jenis anis merah yang betina memiliki warna bulu lebih pudar.

• Bagian supit urang

Tulang kelamin atau supit urang dari anis merah jantan lebih rapat. Jika anis merah jenis kelaminnya betina, maka bagian supit urangnya terasa lembek dan renggang.

• Lihat bagian paruh

Anis merah jantan memiliki paruh lancip, tebal, dan runcing. Kemudian untuk jenis kelamin yang betina anis merah lebih tipis dan tumpul.

• Suara kicauan

Anis merah jantan mempunyai kemampuan kicau yang jauh lebih bagus dan pastinya teler. Sementara untuk jenis yang betina burung ini berkicau seadanya saja.

Nah, dari beberapa fakta yang sudah dijelaskan pada laman atas. Kamu tidak akan sulit lagi membedakan antara anis merah yang jantan dan betina untuk dijadikan sebagai peliharaan.

Penyebaran Spesies Burung Anis Merah Di Berbagai Wilayah

Perlu juga kamu tahu, bahwa burung anis merah memiliki 11 sub spesies yang tersebar di beberapa tempat, seperti:

1. Aurimacula/ Hartert, memiliki wilayah penyebaran di Indo-china bagian tengah dan Pulau Hainan.
2. Andamanensis/ Walden, banyak ditemukan pada Pulau Andaman.
3. Albogularis/ Blyth, sering ditemukan di Pulau Nicobar.
4. Citrina/ Latham, mempunyai wilayah penyebaran habitat di bagian timur Himalaya, timur laut India, sampai pada bagian barat dan utara Myanmar.
5. Innotata/ Blyth, terdapat habitatnya pada wilayah Thailand utara dan tenggara, Indochina barat laut dan selatan, China selatan, dan juga Myanmar bagian timur.
6. Melli/ Stresemann, banyak penyebarannya di China selatan.
7. Courtoisi/ Hartert, ditemukan di Anhui atau China timur.
8. Cyanota/ Jardine & Selby, tersebar di wilayah India bagian selatan dan juga India tengah.
9. Gibsonhilli/ Deignan, banyak ditemukan pada wilayah Myanmar tenggara dan tengah dan tenggara, kemudian di Thailand barat daya.
10. Migrasi burung anis merah pada musim dingin dari Thailand dan Myanmar ke semenanjung malaysia dan Singapura, bahkan sampai Sumatra.
11. Aurata/ Sharpe, ada di Pulau Kalimantan utara termasuk juga Malaysia dan Brunei Darussalam (Kinabalu & Trusmadi).
12. Rubecula/ Gould, penyebarannya banyak terlihat di pulau Jawa dan juga Bali.

Artinya, tidak akan sulit bagi kamu untuk melihat dimana penyebaran burung anis merah. Bahkan kamu juga bisa menjaga kelestariannya pada alam liar agar burung satu ini tidak punah dan terus berkembang biak dalam jumlah yang banyak.

Related Posts
Burung Serindit
Burung Serindit

Tidur terbalik! Itulah salah satu kebiasaan dari burung serindit yang masih masuk kedalam keluarga burung paruh bengkok. Dimana burung ini Read more

Burung Jalak Suren
Burung Jalak SurenBurung Jalak Suren

Sturnus contra atau banyak dikenal dengan sebutan burung jalak suren, merupakan spesies yang awalnya banyak ditemukan pada wilayah Asia Tenggara Read more