Burung Anis Kembang

Si kecil hobi makan cacing! Inilah salah satu karakteristik dari burung anis kembang yang memang mengkonsumsi cacing tanah sebagai pakannya di alam liar. Selain itu, burung ini juga gemar memakan biji-bijian.

Anis kembang kerap dipanggil dengan sebutan punglor kembang atau nama latinnya zoothera interpres.

Bahkan sebagian pecinta kicau menyebut burung ini dengan nama punglor cacing. Dimana burung ini masuk dalam keluarga atau spesies burung famili turdidae.

Burung Anis Kembang

Mulai Langka – Burung Anis Kembang Idola Kicau Lovers!

Akhir-akhir ini semakin banyak pecinta kicau pemula yang mencari referensi sejumlah jenis atau spesies dari burung kicau.

Seperti yang kita tahu, bahwa burung kicau ada berbagai jenis dengan ciri khas kicauan masing-masing yang menjadi daya pikatnya. Hal ini memang mempengaruhi hobi seseorang yang gemar menyendiri dan mendengar nyanyian burung.

Dikatakan, saat seseorang yang suka dengan unggas jenis burung kicau. Maka dengan mendengarkan kicauan burung tersebut, bisa mengurangi stress dan menyenangkan hati. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya orang yang berminat memelihara burung jenis kicau.

Ini akan menjadi sesuatu yang lebih menarik ketika sebagian pecinta kicau kerap melombakan burung peliharaannya. Dengan demikian, kelas burung kicau yang dilombakan akan semakin meningkat terlebih ketika berhasil menang dan menjadi juara.

Dari sekian banyak burung kicau seperti murai batu, kacer, cucak ijo, trucukan, kenari, lovebird, dan lain-lain. Burung anis kembang masuk sebagai salah satu yang juga kerap diperlombakan di kelasnya. Dimana burung ini juga memiliki jenis kicauan yang khas dan menarik bagi sebagian orang.

Tak hanya itu, burung ini mampu berkicau dalam durasi tertentu dengan gacor atau aktif saat berada dalam sangkar. Jadi, wajar saja ketika ada banyak penggemar kicau yang ingin memeliharanya sebagai salah satu burung fighter.

Apalagi, metode perawatan dari burung ini juga cukup ringan dan tidak memberatkan para pemiliknya.

Kamu bisa memberikannya asupan makanan yang berasal dari biji-bijian bahkan serangga kecil. Menariknya lagi, burung ini juga gemar memakan buah-buahan saat berada di alam liar atau pada habitat penyebarannya.

Spesies Monotype – Burung Anis Kembang Kerap Ikut Kontes

Seperti yang dikatakan pada laman atas tadi, bahwa burung anis kembang juga kerap ikut serta dalam kontes burung kicau. Pada awalnya, burung satu ini mulai dikonteskan sejak tahun 1990.
Dulu burung jenis ini banyak dijumpai di Indonesia, khususnya di wilayah penyebaran Jawa Timur, Tasikmalaya, Sukabumi, Flores, dan juga Kalimantan.

Meski begitu, burung jenis anis kembang ini sudah termasuk salah satu yang langka dan jarang ditemukan. Jadi tidak ada salahnya jika kamu ikut serta dalam menjaga kelestarian habitat burung ini.

Kicauan khas dari burung satu ini memang terdengar merdu dan indah dengan variasi suara yang komplit. Saat mulai berkicau, burung ini bisa mengeluarkan suara yang lantang bahan dalam durasi yang cukup lama.

Jadi wajar jika ada banyak pecinta kicau yang kemudian mengikutsertakan burung ini dalam kontes. Tentu saja dengan penilaian tertentu termasuk variasi kicau yang menarik dan juga nyaring terdengar.

Habitat & Penyebaran Burung Anis Kembang Di Indonesia

Menurut beberapa sumber terpercaya, bahwa burung anis kembang juga mempunyai habitat di Indonesia yang mendominasi beberapa pulau. Itu artinya, kita mempunyai kesempatan untuk turut serta menjaga sekaligus melestarikan spesies burung ini. Beberapa wilayah tempat penyebaran dari burung ini, adalah:

1. Pulau Sumatera.
2. Pulau Enggano.
3. Kalimantan.
4. Jawa.
5. Bali.
6. Lombok.
7. Sumbawa.
8. Flores.

Dimana burung ini sering terlihat pada dataran rendah pada hutan primer, hutan rusak, hutan sekunder, lahan budidaya, bahkan hutan yang terisolasi. Burung ini juga kerap hinggap dari pohon satu ke pohon lainnya secara lincah dan gesit.

Sebagian orang juga kerap menemukan burung satu ini pada hutan tropis bahkan perkebunan. Dimana burung ini sering terbang pada ketinggian 500 sampai 2000 mdpl.

Selain itu anis kembang juga kerap terlihat hidup berkelompok dan berpasangan dalam jumlah kecil sekitar 15 sampai 20 ekor.

Burung ini termasuk spesies omnivora atau mengkonsumsi makanan seperti buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil. Jadi, memang tidak sulit bagi anis kembang untuk bertahan hidup meskipun di alam liar.

Jika dilihat dari klasifikasi ilmiahnya, burung ini masuk dalam kerajaan animalia dengan filum chordata kelas aves. Ordo dari anis kembang adalah passeriformes dari keluarga turdidae, dan genus zoothera yang memiliki nama latin zoothera interpres.

Bisa dibilang, burung ini juga masuk dalam jenis monomorfik yang artinya antara kelamin jantan dan betina terlihat sama.

Ciri-Ciri Umum Burung Anis Kembang, Burung Kecil Menawan Hati!

Bagi kamu yang masih belum mengenal lebih jauh tentang burung anis kembang. Maka, admin akan membagikan beberapa ciri fisiknya secara umum.

Sehingga kamu tidak sulit untuk mengenalinya pada tempat tertentu atau habitat penyebarannya. Burung ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Burung kecil

Burung ini termasuk jenis burung kecil yang memiliki ukuran hanya sekitar 18 sampai 20 cm saja dari kepala sampai ekornya.

• Bobot ringan

Karena anis kembang adalah burung kecil, maka bobot tubuhnya juga ringan hanya mencapai 55 sampai 60 gram saja.

• Bulu anis kembang

Kemudian, untuk mengenali anis kembang di alam liar bisa dari bulunya. Dimana pada bagian kepala berwarna coklat kemerahan dan bagian bawahnya putih. Dilengkapi dengan mata warna hitam paruh dan kaki yang kuat.

• Suara tenang

Anis kembang dikenal dengan nyanyian atau kicauan yang tenang dengan melodi dan nada bervariasi tempo.

• Spesies monomorfik

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian atas tadi, bahwa burung ini masuk dalam spesies monomorfik. Dimana untuk membedakan antara jantan dan betina sedikit sulit karena terlihat sama.

Jadi, memang kesamaan antara kelamin jantan dan betina dari anis kembang ini cukup sulit diterka oleh pemain kicau pemula.

Cara Membedakan Jantan & Betina Burung Anis Kembang

Meskipun terlihat sama penampilan burung anis kembang yang jantan dan betina. Namun bukan berarti burung ini tidak bisa dibedakan sama sekali. Agar kamu tidak bingung membedakannya, silahkan kamu baca penjelasannya berikut:

1. Anis kembang jantan memiliki ekor lebih panjang dan tegak. Sedangkan betina punya ekor lebih pendek dan runcing.

2. Mata anis kembang kelamin jantan akan lebih menonjol. Berbeda dengan anis kembang betina yang matanya lebih datar.

3. Dilihat dari warna bulunya, anis kembang yang jantan lebih tegas dan gelap beberapa baris warna hitam berlekuk menyerupai awan. Sementara untuk yang betina memiliki bulu berwarna putih pada bagian pantat.

4. Kelamin anis kembang jantan memiliki postur tubuh panjang serasi, tulang supit rapat. Sementara yang betina, tubuhnya cenderung bulat dan dada, hingga perut membentuk huruf C.
Nah, dari beberapa ciri diatas kamu bisa menjadikannya sebagai dasar untuk membedakan jenis kelamin anis kembang betina dan jantan.

Sementara jika dilihat dari kebiasaan burung ini, memiliki kicau merdu dan indah. Perilakunya di alam liar sedikit pemalu saat berkicau jarang kelihatan.

Makanan utama burung ini seperti tomat, dan pepaya. Tak hanya itu anis kembang juga suka memakan cacing. Sementara untuk musim berkembang biak burung ini umumnya pada bulan April sampai Mei. Burung ini mampu menghasilkan telur dalam jumlah 3 sampai 4 butir. Ciri dari telur burung ini adalah bercangkang putih kemudian bercak abu-abu coklat.

Dari penjelasan ini, admin yakin kamu sudah sangat paham akan jenis burung anis kembang mulai dari ciri fisik hingga perilakunya. Jika perlu, kamu juga mesti menjaga kelestarian burung ini di alam bahkan bisa memeliharanya untuk dikembang biakkan dalam penangkaran yang baik.

Related Posts
Cara Memilih Lovebird Prospek Untuk Lomba
Cara Memilih Lovebird Prospek Untuk Lomba

Bagaimana cara memilih lovebird prospek untuk lomba? Hal ini memang sedikit membingungkan khususnya bagi para pemula pemain lovebird. Dimana perbedaan Read more

Burung Jalak Bali
Burung Jalak Bali

Leucopsar rothschildi, atau burung jalak bali masih menjadi primadona di kalangan pecinta kicau nusantara. Jalak jenis ini memang menjadi burung Read more