Burung Beo

Burung Beo

Posted on

Pandai bicara tapi bukan manusia! Ini menjadi salah satu keunggulan dari burung beo dibanding dengan spesies burung lainnya.

Memang unggas kicau satu ini kerap menirukan suara yang didengarkannya. Apalagi, jika sudah lama dirawat oleh manusia, burung ini akan pandai bicara secara otomatis dari kalimat yang diucapkan manusia.

Tak heran, harga jual burung ini cukup mahal dan banyak dicari oleh para penggemar kicau nusantara.

Gak Mungkin Bisa Ngomong! Burung Beo Sudah Membuktikannya!

Burung Beo

Terheran-heran! Itulah gambaran bagi orang yang jarang mendengarkan burung bisa bicara. Ini, merupakan hal yang lumrah bagi jenis burung beo yang sudah dilatih sejak kecil.

Kelebihan burung ini mampu menirukan banyak suara yang ada disekitarnya. Sehingga membuat unggas ini banyak dicari dan dirawat sebagai burung rumahan oleh pemiliknya.

Tapi, apakah memiliki burung beo ini mudah?

Meskipun sulit mendapatkannya, namun masih burung ini masih banyak ditemukan pada rumah pemiliknya sebagai burung rawatan yang unik. Dikatakan unik, karena burung ini kerap menyapa tamu yang datang dengan menjawab salam yang diucapkan.

Tak jarang juga burung jenis beo ini berbicara layaknya manusia dengan kalimat umum yang diajarkan oleh pemiliknya. Jika sudah nurut, burung ini bahkan bisa diajak bermain keluar kandang.

Pada tempat tertentu khususnya di Indonesia, beo kerap dijuluki dengan nama burung mamiang, atau burung tiong mas. Burung ini juga mempunyai nama latin yakni gracula yang diketahui masuk kedalam keluarga sturnidae atau jenis jalak dan kerabatnya.

Pada awalnya, beo memiliki habitat penyebarannya di wilayah India, Asia Tenggara, Sri Lanka, dan Himalaya. Biasanya burung satu ini sering berada pada dataran rendah dengan ketinggian sekitar 2000 meter.

Sebagian pecinta kicau masih menilai dan menganggap burung jenis beo ini adalah keluarga burung bayan atau parkit (Burung Betet). Tapi sebenarnya burung ini merupakan ordo passeriformes.

Selalu Bicara! Ini Dia Fakta Unik Tentang Burung Beo

Burung beo, merupakan salah satu jenis unggas peliharaan yang banyak diidolakan oleh manusia. Dimana burung satu ini mampu menirukan banyak suara termasuk bicara seperti manusia.

Pada habitatnya, beo banyak ditemukan pada hutan basah atau bukit yang memiliki dataran rendah, hingga ketinggian 200 meter diatas laut. Pada alamnya, burung cerdas satu ini gemar memakan buah-buahan, nektar bunga, bahkan serangga seperti jangkrik, capung belalang, dan telur semut.

Saat musim kawin tiba, burung ini berkembang biak dengan cara bertelur dalam sangkarnya. Dimana telur yang dihasilkan oleh beo bisa mencapai tiga butir.

Dari penampilannya, beo terlihat gagah dengan ukuran tubuh yang besar sekaligus kekar. Bisa dikatakan juga, bahwa burung jenis ini merupakan salah satu yang gemar memencarkan biji dalam hutan.

Warna bulu pada tubuhnya secara umum adalah hitam pekat, dilengkapi oleh warna kuning dan oranye di bagian leher.

Fakta Menarik Burung Beo Yang Harus Kalian Ketahui

Beberapa fakta menarik lainnya dari burung beo, seperti:

• Makanan

Beo jenis burung omnivora, yang bisa memangsa hewan serangga kecil, tanaman, buah-buahan dan nektar bunga yang manis.

• Setia

Beo adalah burung monogami yang berpasangan sekali saja dan selalu berdampingan. Masa kawin jatuh di bulan April sampai Juli dan akan membuat sarang di lubang-lubang pohon.

• Berkomunikasi

Beo berkomunikasi dengan menggunakan suara siulan bernada tinggi untuk bertukar informasi tentang teritorial, atau bahkan keberadaan predator, dan mangsa yang akan diburu oleh mereka.

• Habitat

Merupakan burung arboreal dalam kelompok besar dan terbang dengan mengeluarkan suara ramai. Burung ini juga hidup di puncak pohon tepi hutan.

• Suara

Dikenal dengan suara keras abik jantan atau betinanya, di waktu senja atau saat matahari terbit. Jago meniru beberapa suara sekaligus.

• Agresif

Beo akan manusia jika mereka merasa terganggu oleh kehadiran predator atau bahkan manusia. Biasanya burung ini akan menyerang pengganggu dengan cakaran yang kuat oleh kuku dan paruhnya.

• Peliharaan

Beo cukup jinak dan mampu meniru suara manusia, yang kemudian jadi alasan kuat banyak manusia yang ingin merawatnya sebagai burung rumahan.

• Teritorial

Beo bisa bertengkar satu sama lain karena burung ini sangat teritorial dan agresif. Beo juga bisa menyerang hewan lain.

Jika kita lihat lagi dari klasifikasi ilmiahnya, burung beo ini termasuk dari kerajaan animalia dengan filum chordata, dan kelas aves.

Beo termasuk ordo passeriformes dari keluarga sturnidae dan genus gracula. Jika kamu berminat untuk merawatnya, maka kamu harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. Apalagi, jika burung satu ini sudah pandai bicara seperti manusia, makanya harganya juga bisa lebih tinggi dari perkiraan kamu.

Sub-spesies & Habitat Penyebaran Burung Beo Di Dunia

Pada sub-spesiesnya, burung beo sendiri dikelompokkan menjadi 4 macam, seperti beo biasa/ gracula religiosa, Enggano/ gracula enganensis, Nias/ gracula robusta, dan Sri Lanka/ gracula ptilogenys.
Sementara untuk habitat penyebaran dari burung ini, antara lain:

1. Gracula religiosa palawanensis, banyak ditemukan di pulau Palawan, Filipina.
2. Gracula religiosa peninsularis, memiliki habitat di Bastar India tengah.
3. Gracula religiosa religiosa, di Indonesia khususnya kepulauan Sunda Besar.
4. Gracula religiosa venerata, juga di Indonesia pada pulau Sunda Kecil.
5. Gracula religiosa andamanensis banyak ditemukan di kepulauan Andaman dan Nikobar.
6. Gracula religiosa batuensis, habitatnya tersebar di kepulauan Batu and Mentawai
7. Gracula religiosa halibrecta Oberholser, masuk di penyebaran habitat wilayah Nikobar besar.
8. Gracula religiosa intermedia, banyak ditemukan di wilayah timur laut India, barat laut Indocina, dan Cina selatan.
9. Gracula religiosa mertensi, mempunyai habitat penyebaran di pulau Flores.

Dilihat dari wilayah penyebarannya, Indonesia menjadi salah satu negara yang juga banyak terdapat burung cerdas ini. Mungkin bisa dikategorikan bahwa Indonesia sebagai tempat yang juga banyak memiliki habitat dari beo.

Jenis Burung Beo Untuk Dipelihara Rumahan

Selain mempelajari beberapa penyebaran dan habitat dari burung beo. Kamu juga bisa mengetahui jenis beo apa saja yang cocok untuk dipelihara sebagai burung rumahan.

• Beo Nias berasal dari pulau Nias, Sumatera Utara.
• Beo Jawa memiliki ciri khas bulu hitam dengan paruh kuning.
• Beo Enggano beo endemik pulau Enggano, Bengkulu.
• Beo Sri Lanka penampilan cantik bulu hitam dan biru.
• Beo Southern ditemukan di wilayah selatan India.
• Beo Papua ukuran tubuh sedang bulu warna hitam.

Sementara, untuk metode perawatan dari burung ini memang tidak terlalu rumit. Kamu bisa melakukan beberapa hal sebagai bagian dari perawatan hariannya, misalnya:

1. Membersihkan sangkar dengan waktu yang teratur, untuk kesehatan burung beo.
2. Jangan lupa untuk memberikan asupan air segar untuk minum agar tidak dehidrasi.
3. Harus memberikan asupan gizi dari makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, dan juga sayuran.
4. Untuk stimulasi mental dan fisik membutuhkan mainan seperti lonceng, atau tali tergantung.
5. Mengajari beo untuk dapat berbicara sejak masih berusia muda agar terbiasa.
6. Mengawasi beo saat dilepaskan, karena cenderung menggigit dan merusak barang di sekitarnya.

Perlu juga kamu ketahui, bahwa burung beo ini termasuk jenis hewan unggas yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, hendaknya kita ikut serta menjaga kelestariannya di alam liar agar tidak punah.

Related Posts
Burung Poksay
Burung Poksay

Suara gacor si burung impor! Burung poksay makin populer dan digemari oleh banyak pecinta kicau sebagai masteran atau burung rumahan. Read more

Kolibri Raja
Kolibri Raja

Kolibri raja, atau sering juga disebut burung madu sepah raja, dengan nama latinnya aethopyga siparaja. Masih menjadi salah satu jenis burung Read more